• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Minggu, September 14, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

RUU Perampasan Aset, Ethics of Care: Jalan Panjang Mewujudkan Efek Jera Koruptor

M. Risfan Sihaloho by M. Risfan Sihaloho
2025/09/14
in Nasional
0
RUU Perampasan Aset, Ethics of Care: Jalan Panjang Mewujudkan Efek Jera Koruptor
Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

TAJDID.ID~Medan || Pemberantasan korupsi di Indonesia kembali berada di persimpangan jalan setelah wacana pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset kembali mengemuka. Komisi III DPR menyatakan siap membahas draf terbaru. Meski memberi harapan, langkah itu tetap menyisakan keraguan publik: apakah instrumen hukum ini benar-benar mampu merampas keuntungan haram para koruptor, atau sekadar menambah daftar regulasi tanpa daya gigit.

Founder Ethics of Care, Farid Wajdi, menilai urgensi RUU tersebut tidak bisa ditawar. Selama ini, katanya, hukuman bagi pelaku korupsi lebih banyak berupa pidana penjara, sementara hasil kejahatan masih bisa dinikmati keluarga maupun jejaring pelaku.

“Lubang besar dalam sistem kita adalah pelaku memang kehilangan kebebasan, tetapi uang hasil jarahan masih sempat disembunyikan, dialihkan bahkan diwariskan. RUU perampasan aset hadir untuk menutup celah itu. Korupsi bukan hanya tindak pidana, melainkan pengkhianatan terhadap keadilan sosial. Tanpa pemulihan aset, hukuman terasa ompong,” ujar Farid, Sabtu (14/9).

Namun ia mengingatkan, undang-undang yang bagus di atas kertas belum tentu efektif di lapangan. RUU ini akan berhasil hanya jika dirancang dengan presisi, transparan, dan terbuka terhadap kontrol publik.

“Perampasan aset memang penting untuk pemulihan kerugian negara. Tapi jika prosedurnya kabur, ia berpotensi melanggar hak konstitusional warga. Ujian sebenarnya adalah bagaimana menyeimbangkan kebutuhan mengembalikan uang negara dengan prinsip fair trial dan asas praduga tak bersalah,” tegasnya.

Farid juga menyoroti kapasitas aparat penegak hukum yang akan menjadi ujung tombak implementasi aturan ini. Menurutnya, merampas aset koruptor tidak cukup hanya dengan penyidikan kasus suap biasa, tetapi membutuhkan keahlian forensik keuangan, kemampuan melacak arus dana lintas negara, hingga membaca skema pencucian uang.

“Pertanyaan reflektifnya: sudahkah aparat kita siap, atau masih terjebak dalam pola lama yang lamban, birokratis, dan rentan kompromi?” tanyanya.

Lebih jauh, ia menekankan efek jera dari RUU ini tidak bergantung pada ancaman pidana semata, melainkan konsistensi penerapan.

“Masyarakat akan percaya ketika benar-benar melihat aset koruptor disita, rumah mewah disegel, rekening dibekukan, dan harta dikembalikan untuk kepentingan rakyat. Kalau hanya segelintir kasus disentuh, sementara tokoh berpengaruh tetap lolos, citra hukum kembali runtuh,” ujar Farid.

Anggota Komisi Yudisial 2015-2020 ini juga mengingatkan bahwa dimensi politik tidak bisa diabaikan. Menurutnya, perampasan aset berpotensi menabrak kepentingan elite, termasuk jejaring bisnis dan politik tingkat tinggi, sehingga resistensi bisa saja muncul.

“Karena itu keterlibatan publik sipil, media, dan akademisi harus diperkuat sebagai pengawas independen. Tanpa tekanan masyarakat, proses legislasi rawan melenceng menjadi kompromi,” tambahnya.

Farid menutup dengan menegaskan bahwa pemberantasan korupsi bukan sekadar urusan regulasi, melainkan cermin komitmen bangsa.

“RUU Perampasan Aset, bila benar-benar disahkan dan dijalankan konsisten, bisa menjadi tonggak penting untuk mengembalikan uang negara sekaligus menegaskan bahwa korupsi tidak lagi menguntungkan. Tapi jika lagi-lagi berhenti di retorika, rakyat hanya akan menyaksikan episode lama: undang-undang hadir, korupsi tetap subur, dan publik yang menanggung biaya,” pungkasnya. (*)

 

 

Tags: Ethics of CareRUU Perampasan Aset
Previous Post

Tim Advokasi Desak Polisi Usut Dugaan Intimidasi terhadap dr. Astrandaya Ajie di Semarang

Next Post

IMM Sumut Apresiasi Program Berobat Cukup Pakai KTP: Terobosan Pro Rakyat

Related Posts

Ethics of Care Soroti Tata Kelola MBG: Bukan Sekedar Insiden Teknis, Melainkan Cermin Lemahnya Perencanaan Kebijakan Publik

Ethics of Care Soroti Tata Kelola MBG: Bukan Sekedar Insiden Teknis, Melainkan Cermin Lemahnya Perencanaan Kebijakan Publik

9 September 2025
120
Ethics of Care: Sistem OSS Seperti Simalakama

Ethics of Care Soroti MBG: Makanan Bergizi atau Bahaya Sistemik?

7 September 2025
110
Ethics of Care: OTT KPK di Sumut Cuma Sirene Darurat, Bukan Pencegahan!

Manajemen Parkir di Medan Dinilai Gagal, Ethics of Care: Kebijakan Publik Jangan Jadi Eksperimen

1 September 2025
105
MK Larang Rangkap Jabatan, Ethics of Care: Saatnya Menolak Rente Kekuasaan

MK Larang Rangkap Jabatan, Ethics of Care: Saatnya Menolak Rente Kekuasaan

28 Agustus 2025
122
Dilema Bintang Mahaputera untuk Eks Koruptor: “Apakah Korupsi Bisa Ditebus?”

Dilema Bintang Mahaputera untuk Eks Koruptor: “Apakah Korupsi Bisa Ditebus?”

28 Agustus 2025
129
Kritisi Pembenahan Infrasutuktur Pemko Medan, Ethic of Care: Bukannya Lebih Baik, tapi Justru Memburuk

Ethics of Care: Janji Tinggal Janji, Medan Masih Kusam

24 Agustus 2025
117
Next Post
IMM Sumut Apresiasi Program Berobat Cukup Pakai KTP: Terobosan Pro Rakyat

IMM Sumut Apresiasi Program Berobat Cukup Pakai KTP: Terobosan Pro Rakyat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In