• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Sabtu, September 13, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Rampas

M. Risfan Sihaloho by M. Risfan Sihaloho
2025/09/11
in Nasional, Opini, Tilikan
0
Rampas

Ilustrasi.

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

Oleh: M. Risfan Sihaloho

Pengerajin Anyaman Kata di Gerakan Rakyat Menulis (GERAM)

 

Belakangan ini, kata “rampas” menggema di ruang publik. Tidak lagi sekadar kata kerja biasa, melainkan sebuah sarkasme diksi politis yang sarat makna: ada desakan, ada kemarahan, ada dendam sejarah yang seolah terakumulasi di dada rakyat. Teranyar, desakan agar segera lahir UU Perampasan Aset terasa implosif—meledak dari dalam, seperti gunung berapi yang terlalu lama dipendam.

Kenapa ini bisa terjadi? Karena rakyat sudah lama menyimpan perasaan keterampasan—sebuah kondisi psikologis yang dalam teori sosial klasik disebut Relative Deprivation. Singkatnya: rakyat merasa haknya terus dirampas, kesejahteraannya dijarah, keadilannya dikebiri, sementara segelintir elite justru pesta-pora di atas penderitaan itu. Maka begitu ada isu “perampasan aset koruptor”, publik serentak berdiri dan begitu semangat berteriak: “Rampas!

Konsep Relative Deprivation pertama kali populer melalui karya sosiolog seperti Samuel A. Stouffer dan kemudian dikembangkan oleh Ted Robert Gurr dalam bukunya Why Men Rebel (1970). Menurut Gurr, perasaan keterampasan muncul ketika ada kesenjangan antara harapan (expectations) dan kenyataan (achievements). Semakin lebar kesenjangan itu, semakin besar pula potensi lahirnya kekecewaan, frustrasi, dan akhirnya tindakan kolektif berupa pembangkangan atau perlawanan.

 

Baca juga:

  • Bero(n)tak
  • Unstoppable
  • Aksi Massa: Komputasi Praktik Diskursif dan Lahirnya Gerakan Konektif
  • Membaca Pola Aksi Demonstrasi
  • Ketika yang Lemah Melawan

 

Sesungguhnya, kemarahan rakyat tidak pernah lahir dari ruang kosong. Ia tumbuh dari luka yang dibiarkan, dari janji yang diingkari, dari keadilan yang dipreteli di depan mata. Dengan kata lain, rakyat tidak semata-mata marah karena miskin. Mereka marah ketika melihat ada ketidakadilan: saat peluang, sumber daya, atau kesejahteraan yang seharusnya bisa mereka nikmati ternyata dirampas atau tidak terdistribusi secara adil.

Ironisnya, perasaan ini seperti bercermin terbalik. Bertahun-tahun rakyat mendengar jargon “negara tidak boleh kalah dengan koruptor”. Tapi dalam praktik, negara justru kalah telak—koruptor divonis ringan, harta hasil jarahan aman terkendali, bahkan masih bisa jalan-jalan ke luar negeri sambil pamer foto “healing”. Sementara di sisi lain rakyat yang hanya mencuri ayam misalnya, langsung digilas sistem hukum dengan penuh gagah.

Jadi, jangan heran kalau publik kini tak sekadar minta “UU Perampasan Aset”. Mereka ingin sesuatu yang lebih: semacam “balas dendam sosial”. Kalau bisa, harta koruptor tidak hanya dirampas, tapi juga dipertontonkan di alun-alun sebagai tontonan massal—biar anak-anak sekolah tahu perbedaan antara kerja keras dan kerja culas.

Apalagi, rasa keterampasan itu sudah terlalu lama menumpuk. Lahan rakyat dirampas korporasi, subsidi dicabut, harga kebutuhan melonjak, pajak diperas, tapi fasilitas hanya dinikmati kaum jetset. Maka ketika mendengar kata “rampas”, rakyat seolah mendapat penghiburan kecil: akhirnya ada wacana yang membalas dendam atas keterampasan kolektif itu.

Lantas muncul pertanyaan, kenapa UU ini begitu lama tertahan? Jangan-jangan, di ruang gelap kekuasaan, ada ketakutan: kalau UU Perampasan Aset disahkan, siapa tahu justru bumerang bagi sebagian orang yang kini duduk manis di kursi empuk.

Pada akhirnya, isu “rampas” ini bukan sekadar soal hukum. Ia adalah cermin psikologis bangsa yang terlalu lama menahan amarah. Rakyat tidak hanya lapar nasi, mereka juga lapar keadilan. Dan rasa lapar yang paling berbahaya adalah ketika rakyat merasa dirampas haknya, melulu dizalimi dan terus-terusan diperlakukan secara tidak adil.  (*)

Tags: Tulisan M. Risfan SihalohoUU Perampasan Aset
Previous Post

Islam dan Lingkungan Hidup: Dari Iman Jadi Aksi Nyata

Next Post

SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban Komit Buka Jalan Karir Internasional bagi Alumni

Related Posts

Kekuasaan yang Aman(ah)

Kekuasaan yang Aman(ah)

10 September 2025
133
Nabi Muhammad SAW: Teladan Agung di Era Media Sosial

Nabi Muhammad SAW: Teladan Agung di Era Media Sosial

5 September 2025
141
Membaca Pola Aksi Demonstrasi

Membaca Pola Aksi Demonstrasi

4 September 2025
175
Unstoppable

Unstoppable

30 Agustus 2025
137
Hentikan Brutalitas Aparat!

Hentikan Brutalitas Aparat!

29 Agustus 2025
119
Dicari! Politisi Tanpa Make-up

Dicari! Politisi Tanpa Make-up

28 Agustus 2025
120
Next Post
SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban Komit Buka Jalan Karir Internasional bagi Alumni

SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban Komit Buka Jalan Karir Internasional bagi Alumni

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In