TAJDID.ID~Medan || Program Studi Magister Ilmu Hukum (MIH) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menjalin kerja sama akademik dengan Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) berlangsung pada Rabu (10/9/2025) di Gedung Pascasarjana UMSU, Medan.
MoU ditandatangani oleh Kapordi MIH UMSU, Assoc. Prof. Dr. Ida Nadirah, S.H., M.H, dan Kapordi MIH UAD, Prof. Dr. Fithriatus Shalihah, S.H., M.H.
Acara ini turut disaksikan oleh jajaran pimpinan, antara lain Direktur Pascasarjana UMSU, Prof. Dr. Triono Eddy, S.H., M.Hum, Dekan Fakultas Hukum UMSU, Assoc. Prof. Dr. Faisal, S.H., M.Hum, serta Wakil Dekan III Fakultas Hukum UMSU, Dr. Atikah Rahmi, S.H., M.H.
Dalam sambutannya, Kaprodi MIH UMSU, Ida Nadirah, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat jejaring antarperguruan tinggi Muhammadiyah.
“Kolaborasi ini menjadi pintu untuk memperluas ruang akademik, khususnya di bidang pendidikan hukum. Kami berharap kerja sama ini dapat melahirkan program-program unggulan yang bermanfaat, tidak hanya bagi kampus, tetapi juga masyarakat luas,” ujarnya.
Sementara itu, Kaprodi MIH UAD, Fithriatus Shalihah, menilai MoU ini sebagai bagian penting dari ikhtiar membangun kualitas lulusan yang berdaya saing.
“Kami ingin memastikan bahwa mahasiswa tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki sensitivitas sosial dan nilai-nilai Islami yang kuat. Itulah semangat catur dharma PTM yang kita jalankan bersama,” katanya.
Direktur Pascasarjana UMSU, Triono Eddy, menambahkan bahwa kerja sama ini akan ditindaklanjuti dalam bentuk kegiatan konkret, seperti penelitian bersama, pertukaran dosen dan mahasiswa, serta seminar nasional.
“Sinergi antar-PTM menjadi kekuatan kolektif kita untuk bersaing di tingkat nasional bahkan global. UMSU dan UAD telah mengambil langkah awal yang sangat baik,” jelasnya.
MoU ini mencakup pelaksanaan program berbasis catur dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM), yang meliputi bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta penguatan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.
Dengan penandatanganan ini, baik UMSU maupun UAD berkomitmen mempererat kolaborasi untuk melahirkan lulusan magister hukum yang berintegritas, profesional, dan berjiwa Islami. (*)
