TAJDID.ID~Medan || Wakil Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Medan Bidang Lingkungan Hidup dan Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Abdillah Sibarani, angkat bicara terkait maraknya pemberitaan dugaan korupsi pengadaan Bahan Bakar Minyak (BBM) senilai Rp18 miliar di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Medan.
Abdillah menilai isu tersebut sangat meresahkan publik, mengingat anggaran besar yang seharusnya digunakan untuk mendukung kinerja kebersihan dan pengelolaan lingkungan justru diduga kuat diselewengkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Kami mendesak Pemerintah Kota Medan agar memberikan penjelasan resmi kepada masyarakat, supaya tidak menimbulkan spekulasi liar. Jika benar ada oknum di DLH yang bermain dalam proyek BBM ini, maka harus segera diusut,” tegas Abdillah.
Lebih lanjut, ia juga meminta Aparat Penegak Hukum (APH) untuk mengambil langkah tegas dan transparan. Menurutnya, praktik korupsi yang melibatkan anggaran publik, apalagi menyangkut pengelolaan lingkungan hidup, merupakan bentuk pengkhianatan terhadap amanah rakyat.
“APH jangan ragu-ragu. Jika ditemukan bukti kuat, segera proses secara hukum. Jangan sampai masyarakat kehilangan kepercayaan pada pemerintah hanya karena ulah segelintir oknum,” tambahnya.
Abdillah menegaskan Pemuda Muhammadiyah akan terus mengawal kasus ini dan berdiri bersama masyarakat untuk menuntut transparansi serta keadilan. Ia berharap Pemko Medan bisa menunjukkan komitmen nyata dalam pemberantasan korupsi dan pengelolaan anggaran publik yang bersih. (*)
