• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Senin, Agustus 25, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Mahasiswa Magister UNY Asal Lhokseumawe Soroti Ancaman Punahnya Bahasa Aceh

M. Risfan Sihaloho by M. Risfan Sihaloho
2025/08/24
in Daerah
0
Mahasiswa Magister UNY Asal Lhokseumawe Soroti Ancaman Punahnya Bahasa Aceh
Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

TAJDID.ID~Yogyakarta || Nuzulul Azmi mahasiswa Magister Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) asal Lhokseumawe, Aceh menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi Bahasa Aceh yang dinyatakan terancam punah secara pasti (definitely endangered) oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tahun 2024, dan juga berdasarkan klasifikasi UNESCO.

Fenomena ini menjadi peringatan penting terkait keberlanjutan budaya dan warisan linguistik Aceh yang selama ini menjadi salah satu identitas kuat daerah tersebut.

Menurut Nuzulul, kondisi ini sangat menyedihkan mengingat bahasa Aceh yang dahulu menjadi simbol masyarakat kebudayaan dan ciri khas Aceh sebagai daerah Istimewa. “Bahasa Aceh bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga cerminan sejarah, budaya, dan nilai-nilai perjuangan yang menjiwai masyarakat Aceh,” ujarnya.

Bagi Nuzulul, data ini bukan sekadar angka, melainkan cerminan dari pergeseran budaya dan identitas masyarakat Aceh yang semakin memudar.

“Bahasa Aceh adalah bahasa dari satu-satunya daerah terakhir yang berhasil bertahan di Republik ini dan Radio Rimba Raya saksi dari peristiwa tersebut. kini menghadapi kenyataan pahit, bahasanya sendiri berada di ambang kepunahan,” ujar Nuzulul dalam wawancara, Ahad (24/8).

Bahasa Aceh kini masuk kategori “definitely endangered” karena sudah mulai jarang digunakan sebagai bahasa ibu dalam lingkungan keluarga, terutama di kalangan generasi muda. Jika ini terus berlanjut tanpa upaya pelestarian yang serius, bukan tidak mungkin bahasa ini akan benar-benar hilang dalam beberapa dekade ke depan, dan itu akan menjadi kerugian besar bagi bangsa Indonesia,” tambahnya.

Menghadapi tantangan serius di era modernisasi dan globalisasi yang menyebabkan berkurangnya pengguna aktif bahasa tersebut, terutama di kalangan generasi muda. Nuzulul mengingatkan pentingnya pengembangan program pendidikan bahasa Aceh serta promosi budaya lokal yang mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan nilai penting bahasa daerah.

Sebagai masyarakat Aceh dan akademisi muda, Nuzulul menganggap penting adanya langkah konkret dari pemerintah daerah, institusi pendidikan, hingga komunitas budaya untuk mendorong revitalisasi bahasa daerah.

“Melestarikan bahasa bukan hanya soal menjaga komunikasi, tapi juga merawat jati diri. Di balik setiap kata dalam Bahasa Aceh, terdapat sejarah, nilai, dan semangat perlawanan yang menjadi identitas kita, dan ingat ‘Logat Aceh Bukan Aib” tegasnya.

Nuzulul juga berharap kepada seluruh generasi muda Aceh untuk tidak merasa inferior menggunakan bahasa daerahnya. Sebaliknya, bahasa Aceh harus menjadi kebanggaan dan digunakan secara aktif di ruang-ruang sosial dan pendidikan.

Nuzulul menutup dengan sebuah kalimat “Kamu lahir dari rahim Aceh, tapi menertawakan bahasa dan logat yang dulu meninabobokkanmu. Apa gunanya cerdas kalau akarmu kau injak sendiri?”. (*)

 

Tags: Bahasa AcehNuzulul Azmi
Previous Post

Pengajian Tarjih PDM Kota Medan: Perkuat Pemahaman Keagamaan Umat

Related Posts

No Content Available

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In