• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Minggu, Agustus 17, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Enam Tahun Penundaan Eksekusi Silfester Cermin Kabut Penegakan Hukum

M. Risfan Sihaloho by M. Risfan Sihaloho
2025/08/13
in Daerah, Nasional
0
Pakar Soal Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto: Keputusan Efektif Presiden
Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

TAJDID.ID~Medan || Dosen Hukum Pidana Universitas Trisakti, Azmi Syahputra, menilai kasus terjadinya penundaan eksekusi Silfester Matutina hingga enam tahun merupakan cermin kabut atas penegakan hukum di Indonesia.

“Putusan yang telah inkrah sejak 2019 semestinya terdakwa harus bersikap kestaria untuk langsung datang ke kejaksaan dan menjalani hukum,” ujar Azmi, Rabu (13/8).

Dan menurutnya, Kejaksaan harus segera eksekusi atas putusan yang telah berkekuatan hukum tetap dimaksud. Kejaksaan tidak boleh membiarkan eksekusi kasus inkrah tertahan 6 tahun tanpa alasan transparan. “Penundaan ini justru dapat saja menimbulkan dugaan publik apakah ada perlindungan khusus atau keberpihakan politik terhadap pelaku. Padahal sampai saat ini tidak ada alasan secara hukum maupun alasan kemanusiaan untuk menunda pelaksanaan eksekusi atas putusan Kasasi yang telah berkekuatan hukum tetap tersebut.

“Hukum yang tidak dijalankan tepat waktu merupakan hukum yang mati suri dan membiarkan keadaan ini terjadi sama artinya dengan menutup mata pada prinsip keadilan.” tegasnya.

Jika pola penundaan ini terjadi karena adanya dugaan kedekatan dengan jejaring pihak-pihak tertentu atau figur tertentu dalam kekuasaan, maka menurut Azmi ini artinya bangsa ini sedang diperlihatkan sebuah proteksi politik sekaligus bencana politik yang menyalahgunakan kekuasaan.

Azmi melihat, kasus penundaan eksekusi ini bukan masalah yuridis semata, namun lebih bermuatan politis. “Terlihat disini di tengah riak kegaduhan politik, hukum menjadi abu-abu, seolah negara hukum tunduk pada kepentingan kelompok tertentu,” ungkapnya.

Azmi menjelaskan,adapun ciri -ciri kehidupan kesamaan berkelompok politik itu cendrung adanya meeting of mind dalam kesepakatan atau pengendalian tertentu,bisa saja dalam bentuk persekongkolan, saling menjaga, saling melindungi dan cenderung defensif.

Oleh karena itu, dalam kasus ini menurut Azmi kinerja hakim, terutama hakim pengawas, perlu diaudit. “Selain itu juga kinerja jaksa pada Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan dan termasuk Komisi Kejaksaan untuk mengawasi pertanggungjawaban kinerja dan profesionalisme atas kenapa eksekusi atas Silfester belum dilaksanakan sampai saat ini, perlu diaudit. Ini penting guna mewujudkan kepastian dan keadilan hukum,” ujarnya.·

Azmi mengingatkan, penegakan hukum harus berkualitas dan tidak boleh menjadi alat dinasti kekuasaan, karena itu akan dapat meruntuhkan kepercayaan rakyat dan menghancurkan sendi demokrasi.

“Pilar negara hukum itu harus berdiri di atas prinsip dimana semua warga negara setara di mata hukum. Bila prinsip ini dikorbankan, maka yang di hadapi bukan sekadar pelanggaran hukum, namun bisa jadi catatan buruk dalam penegakan hukum,” pungkasnya. (*)

Tags: Azmi SyahputraSilfester Matutina
Previous Post

Bupati Sergai Dukung “Program Lautan Gurih” PPK Ormawa IMM FISIP UMSU

Next Post

Lari Ratusan Kilometer, Nur Fatah Rayakan 1 Abad Muhammadiyah Batur

Related Posts

Mahupiki Apresiasi Peningkatan Kinerja Kejaksaan Agung

Kasus Bupati Pati, Pakar Hukum: Harus Tetap Berlanjut ke Pengadilan

16 Agustus 2025
108
Pakar Soal Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto: Keputusan Efektif Presiden

Pakar Soal Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto: Keputusan Efektif Presiden

1 Agustus 2025
118
Perppu dan Kembali pada Tujuan Bangsa

Penerapan PP Nomor 24 Tahun 2025 Harus Selektif dan Berhati-hati

27 Juni 2025
119
Babak Belur Wajah Mahkamah Agung: Perlu Segera Dilakukan Rekonstruksi Jabatan di MA

Babak Belur Wajah Mahkamah Agung: Perlu Segera Dilakukan Rekonstruksi Jabatan di MA

30 Oktober 2024
182
Mahupiki Apresiasi Peningkatan Kinerja Kejaksaan Agung

Batal Mengklarifikasi Kaesang, KPK Dinilai telah Gagal jadi Lembaga Pemberantasan Korupsi

6 September 2024
167

Gugatan Prapid Pegi Dikabulkan, Putusan Hakim Dinilai Monumental

8 Juli 2024
195
Next Post
Lari Ratusan Kilometer, Nur Fatah Rayakan 1 Abad Muhammadiyah Batur

Lari Ratusan Kilometer, Nur Fatah Rayakan 1 Abad Muhammadiyah Batur

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In