TAJDID.ID~Medan || Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FH UMSU) kembali menggelar ajang kompetisi peradilan semu bergengsi bertajuk Internal Moot Court Competition (IMCC) Jilid VIII, yang memperebutkan Piala Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara dan Piala Dekan Fakultas Hukum UMSU. Kegiatan ini diselenggarakan selama lima hari penuh, dari Selasa hingga Sabtu, 22–26 Juli 2025, bertempat di Auditorium UMSU.
Acara pembukaan berlangsung khidmat dan penuh semangat. Dekan Fakultas Hukum UMSU, Assoc. Prof. Dr. Faisal, S.H., M.Hum., dalam sambutannya menekankan pentingnya pelatihan praktik hukum melalui simulasi peradilan semu. “Kompetisi ini bukan sekadar ajang lomba, tetapi juga wadah strategis dalam membentuk karakter dan kompetensi calon penegak hukum yang berintegritas dan profesional,” ujar beliau.
Tampak hadir dalam kegiatan ini Wakil Dekan I Dr. Zainuddin, S.H, M.H dan Wakil Dekan III Dr. Atikah Rahmi, S.H, M.H, jajaran Kepala Bagian dan sejumlah dosen.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh para tamu undangan dari unsur aparat penegak hukum, antara lain:
- Perwakilan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Ahmad Hayyu Wali
- Perwakilan dari Kodim 0201/Medan, Kapten Inf. Sugino
- Perwakilan Polrestabes Medan, AKP Ahmad Albar
Kehadiran para tokoh penting ini menunjukkan komitmen lintas institusi dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan hukum di Sumatera Utara, khususnya di lingkungan FH UMSU.
Tidak hanya menggelar kompetisi peradilan semu, rangkaian IMCC Jilid VIII juga dirancang sebagai forum edukatif melalui penyelenggaraan Focus Group Discussion (FGD) yang menghadirkan narasumber akademisi dan praktisi hukum ternama, yakni: Assoc. Prof. Dr. Adi Mansar, S.H., M.Hum. (pakar hukum pidana dan dosen senior) dan Dr. Flora Nainggolan, S.H., M.Hum (akademisi sekaligus pemerhati hukum dan keadilan sosial
FGD ini mengangkat isu-isu aktual seputar dinamika penegakan hukum di Indonesia dan pentingnya integritas dalam praktik hukum di tengah arus perubahan sosial.
Kompetisi IMCC Jilid VIII melibatkan sejumlah tim dari berbagai angkatan mahasiswa Fakultas Hukum UMSU yang bersaing secara ketat dengan simulasi peradilan pidana lengkap, mulai dari tahap penyidikan hingga pembacaan putusan. Kompetisi ini dikoordinasikan oleh Komunitas Peradilan Semu (KPS) FH UMSU sebagai pelaksana utama kegiatan.
Ketua KPS FH UMSU, dalam keterangannya, menyampaikan bahwa IMCC bukan sekadar ruang uji kemampuan teknis, melainkan juga sarana untuk menanamkan nilai-nilai keadilan, kedisiplinan, dan profesionalisme dalam praktik hukum mahasiswa.
Dengan penuh semangat, IMCC Jilid VIII menjadi cerminan komitmen Fakultas Hukum UMSU untuk terus mendorong kemajuan kualitas pendidikan hukum berbasis praktik dan nilai-nilai keilmuan Islam.
Diharapkan, melalui kegiatan ini, lahir generasi jurist muda yang tangguh, cakap, dan siap mengawal keadilan di tengah masyarakat. (*)