• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Rabu, Juli 16, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Menapak Andong: Ketika Langit Magelang Bercerita pada Kami yang Lelah

Nashrul Mu'minin by Nashrul Mu'minin
2025/07/15
in Daerah, Opini
0
Menapak Andong: Ketika Langit Magelang Bercerita pada Kami yang Lelah
Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

Oleh: Nashrul Mu’minin

Content Writer Yogakarta

 

Pukul 06.15, matahari belum sepenuhnya bangun ketika kami—sekumpulan mahasiswa dan pekerja yang jenuh dengan rutinitas—memulai pendakian Gunung Andong via Pendem. Kabut pagi masih menyelimuti jalan setapak, seolah menyembunyikan rahasia-rahasia alam yang hanya akan dibuka untuk mereka yang bersedia berkeringat. Tas carrier berisi logistik sederhana terasa ringan di awal, tapi semakin berat seiring tanjakan yang menganjak. Setiap langkah adalah negosiasi antara kaki yang pegal dan hati yang ingin terus melangkah. Di sela-sela terengah-engah, kami tertawa melihat wajah masing-masing yang memerah, sambil mengutuk janji manis teman yang bilang “Andong itu gunung buat pemula”.

Puncak 1726 mdpl itu seperti mimpi yang direngkuh dengan tangan berlumpur. Jam 14.43, kami berdiri di atas hamparan bebatuan vulkanik, memandang Magelang dari ketinggian yang membuat segala masalah perkuliahan dan deadline kerja tiba-tiba terasa kecil. Sawah-sawah terhampar seperti puzzle hijau, dihiasi siluet Merapi dan Merbabu di kejauhan yang seolah menyapa dengan sombongnya. Ada keheningan yang berbicara di sini—angin yang membisikkan tentang betapa sementaranya manusia, dan betapa megahnya alam yang tetap berdiri jauh sebelum kita lahir dan akan tetap ada ketika kita tiada. Kami duduk melingkar, berbagi roti lapuk dan cerita-cerita konyol yang tiba-tiba terasa berarti.

Turun adalah pelajaran tentang kerendahan hati. Jalur yang licin oleh tanah lembap menguji kesombongan kami yang tadi merasa telah “menaklukkan” gunung. Lebih dari sekali kami terpeleset, memegang akar-akar pohon seperti memegang tangan teman yang tak terlihat. Di basecamp, sebelum pulang, kami mandi di sungai kecil yang airnya begitu dingin tapi menyegarkan jiwa. Rasanya seperti dibaptis ulang oleh alam, dilahirkan kembali sebagai versi diri yang lebih lapang.

Hari itu, Gunung Andong mengajari kami bahwa liburan sesungguhnya bukanlah tentang melarikan diri dari kenyataan, tapi tentang menemukan diri yang sebenarnya di antara gemericik sungai, desau daun, dan senyum teman-teman yang sama lelahnya. Kami pulang dengan kaki pegal tapi hati ringan, membawa pulang cerita-cerita yang tak akan bisa dibeli oleh uang saku kampus atau gaji bulanan. Dan mungkin, justru di situlah letak kemewahannya. (*)

Tags: AndongMagelangNashrul Mu'mininTulisan Nashrul Mu'minin
Previous Post

Merindukan Politik Otentik di Tengah Kabut Kepalsuan Demokrasi

Next Post

Ketua Terpilih LPM Serbelawan 2025-2030, Leston Siregar: Kita Adalah Keluarga

Related Posts

ASEAN dalam Cermin Retak: Myanmar, Timor Leste, dan Krisis Konsensus

ASEAN dalam Cermin Retak: Myanmar, Timor Leste, dan Krisis Konsensus

11 Juli 2025
109
Senyum Tipis-Tipis: Ketika Senyuman Menjadi Bahasa Cinta yang Paling Dalam

Senyum Tipis-Tipis: Ketika Senyuman Menjadi Bahasa Cinta yang Paling Dalam

8 Juni 2025
116
Bandung dalam Lembaran Sejarah & Ayat Suci: Menguak Misteri Kota Kembang yang Tak Pernah Tidur

Bandung dalam Lembaran Sejarah & Ayat Suci: Menguak Misteri Kota Kembang yang Tak Pernah Tidur

15 Mei 2025
114
Generasi H+: Apakah Manusia Plus Teknologi Masih Disebut Homo Sapiens?

Generasi H+: Apakah Manusia Plus Teknologi Masih Disebut Homo Sapiens?

15 Mei 2025
113
Langit Yogyakarta Berduka: Hujan, Kabut, dan Udara Kabur Menyapa di Awal Februari

Langit Yogyakarta Berduka: Hujan, Kabut, dan Udara Kabur Menyapa di Awal Februari

4 Februari 2025
124
Perlindungan Hak Cipta sebagai Pilar Pengembangan Keilmuan: Studi Kasus Buku Fiqih

Perlindungan Hak Cipta sebagai Pilar Pengembangan Keilmuan: Studi Kasus Buku Fiqih

17 Januari 2025
130
Next Post
Ketua Terpilih LPM Serbelawan 2025-2030, Leston Siregar: Kita Adalah Keluarga

Ketua Terpilih LPM Serbelawan 2025-2030, Leston Siregar: Kita Adalah Keluarga

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In