• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Selasa, Juli 15, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Tokoh Lintas Iman dan Pemda Apresiasi Capaian Eco Bhinneka Muhammadiyah Banyuwangi

M. Risfan Sihaloho by M. Risfan Sihaloho
2025/07/13
in 'Aisyiyah, Daerah, Muhammadiyah, Nasyiatul 'Aisyiyah
0
Dari Sampah jadi Solusi: Pemuda Lintas Iman Banyuwangi Bikin Sabun dan Ventilasi Roster dari Plastik Bekas
Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

TAJDID.ID~Banyuwangi || Eco Bhinneka Muhammadiyah Banyuwangi, Jawa Timur, menutup program Inisiatif Bersama untuk Aksi Keagamaan yang Strategis (Joint Initiative for Strategic Religious Action) yang dilaksanakan oleh Muhammadiyah & Nasyiatul Aisyiyah, setelah perjalanannya sejak 2022 hingga 2025 mendorong kolaborasi lintas iman yang peduli terhadap pelestarian lingkungan.

Penutupan dilaksanakan di Balai Desa Gelagahagung, yang dihadiri 45 orang peserta dari kaum muda lintas iman, yang tergabung di dalam komunitas Anak Muda Eco Bhinneka Blambangan Banyuwangi (AMONG), tokoh lintas iman, Kepala Desa Glagahagung, dan Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Banyuwangi.

Kepala Desa Glagahagung, Mimin Budiarti menyampaikan bahwa sebagai desa dampingan Eco Bhinneka, warga di Glagahagung merasakan langsung dampak positif dari berbagai program yang dijalankan. “Manfaat yang dirasakan mulai dari pengelolaan sampah hingga kegiatan lintas iman yang berhasil membangun kebersamaan warga, bahkan dalam kerja bakti di kawasan hutan yang sebelumnya sulit mengumpulkan partisipasi lintas kelompok,” ujarnya.

Mimin berharap, semangat kolaborasi dan silaturahmi yang telah terjalin bisa semakin mengakar dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah, Ariati Dina Puspitasari, mengungkapkan apresiasinya atas pelibatan aktif perempuan muda dalam program Eco Bhinneka yang dinilai relevan dengan Gerakan Keluarga Tangguh Nasyiatul Aisyiyah melalui pendekatan Eco Family, di mana perempuan berperan mengelola lingkungan dari rumah. “Kami sangat bersyukur bisa berkolaborasi dengan Ibu Kepala Desa dan warga Glagahagung, serta didukung oleh Ranting Aisyiyah dan Muhammadiyah yang memungkinkan program ini berjalan baik,” ujarnya.

“Kami juga bahagia karena terbentuknya komunitas lintas iman Anak Muda Eco Bhinneka Blambangan (AMONG) menjadi ruang belajar bersama tentang nilai-nilai keberagaman dan kepedulian lingkungan, dan NA juga mendapatkan perspektif baru tentang inklusifitas, di mana kami belajar mempraktekkannya di sini,” tambahnya.

Ariati berharap inisiatif seperti pelatihan pembuatan loster dan sabun ramah lingkungan dapat mendukung pengembangan perekonomian masyarakat di Glagahagung dan terus berlanjut di masa depan.

Direktur Program Eco Bhinneka Muhammadiyah, Hening Parlan, menekankan pentingnya membangun kepercayaan dan toleransi melalui kerja nyata di lapangan. “Anak muda tidak bisa hanya berdialog di meja. Mereka harus terlibat langsung dan menjadi teladan. Eco Bhinneka membuktikan bahwa identitas agama bisa berjalan seiring dengan identitas universal sebagai warga bangsa yang peduli lingkungan dan kemanusiaan,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan harapan agar kerja sama lintas iman yang telah terbangun dapat dilanjutkan dan diperluas ke sektor ekonomi berkelanjutan.

Hening juga mengapresiasi kini Nasyiatul Aisyiyah melalui program ini telah menyusun Modul Eco Bhinneka Muhammadiyah – Nasyiatul Aisyiyah, dan punya Duta Green Nasyiah 100 orang di seluruh Indonesia. “Duta Green Nasyiah ini bisa dikembangkan tidak hanya urus sampah dan tanaman, bisa juga green terkait energi, livelihood, kesejahteraan perempuan,” ungkapnya.

Pada kesempatan ini, Hening menyebutkan bahwa di Banyuwangi, Eco Bhinneka Muhammadiyah akan melanjutkan dengan program Strengthening Youth Multifaith Leader Initiative on Climate Justice through Ecofeminism (SMILE) selama 2 tahun ke depan, untuk memperkuat kepemimpinan orang muda lintas iman dalam merespons krisis iklim melalui pendekatan keadilan gender dan ekofeminisme.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banyuwangi, Dr. Mukhlis Lahuddin, menegaskan bahwa hakikat dari beragama adalah membawa kedamaian, kegembiraan, kebermanfaatan, kepedulian, dan penghormatan bagi sesama. “Kalau tidak membawa kedamaian, berarti belum merasakan nikmatnya beragama,” ujarnya. Ia menekankan bahwa setiap insan beriman seharusnya mempraktikkan nilai kepedulian dan tolong-menolong, tanpa memandang latar belakang agama. “Hari ini kita membuat loster dan sabun ramah lingkungan, sebelumnya kita terjun dan besuk sungai. Semua ini adalah wujud kebermanfaatan yang selaras dengan perintah agama,” imbuhnya.

Dalam refleksinya, Dr. Mukhlis Lahuddin menggambarkan konsep beragama melalui metafora sajadah—mulai dari sajadah pendek (urusan pribadi), sajadah panjang (urusan bersama), hingga sajadah luas (ruang lintas batas). Menurutnya, keterlibatan dalam kehidupan sosial yang lebih luas akan melahirkan pemikiran inklusif dan tindakan nyata, termasuk dalam pengelolaan sampah dan perlindungan lingkungan. “Merawat kerukunan itu proses panjang. Semoga kegiatan ini bermanfaat besar bagi kita semua, bagi masyarakat dan lingkungan kita, dan ujungnya membantu pemerintah, baik di tingkat desa hingga nasional, sesuai dengan bidangnya masing-masing,” pungkasnya.

Tokoh Agama Kristen, Wiyono, menyampaikan apresiasi atas kegiatan Eco Bhinneka yang dinilainya sangat positif dan perlu diperluas. “Kita ini hidup menghirup oksigen yang sama, punya tanggung jawab yang sama untuk menjaga bumi. Kalau kegiatan seperti ini bisa terus digarap dan ditularkan, mungkin peristiwa menyayat hati di tempat lain bisa dicegah. Kami mendukung penuh meski belum memiliki program khusus, dan berharap jemaat bisa aktif mengelola alam di sekitarnya,” ungkapnya.

Tokoh Agama Katolik, Widodo, menyoroti pentingnya keteladanan dan aksi nyata dalam menjaga lingkungan. Ia menilai militansi kaum muda di Eco Bhinneka memberikan contoh luar biasa. “Kalau saja semua kecamatan di Banyuwangi memiliki program ini, Dinas Lingkungan Hidup akan sangat terbantu. Kami, umat Katolik, mengapresiasi setinggi-tingginya dan berharap program ini berlanjut,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini telah memberi inspirasi di lingkungan gereja.

Tokoh Agama Buddha, Eka, mengungkapkan bahwa Eco Bhinneka membuka ruang silaturahmi yang memperkuat persaudaraan lintas iman. “Kami yang semula sungkan dan ragu, kini merasa menjadi bagian dari gerakan ini. Sekecil apa pun yang kami lakukan, manfaatnya terasa, terutama dalam membangun kedekatan antarumat beragama,” tuturnya.

Ketua PWNA Jawa Timur, Desi Ratnasari, menegaskan bahwa kader Nasyiatul Aisyiyah telah menjadi bagian penting dari gerakan edukasi dan ekologi melalui Eco Bhinneka. “Merawat bumi adalah bagian dari ibadah, dan keberagaman adalah kekuatan. Perempuan, khususnya kader NA, punya peran strategis sebagai eco-influencer di keluarga dan masyarakat,” katanya. Ia berharap praktik-praktik baik yang telah dimulai dapat menjadi “getuk tular” bagi daerah lain.

Kepala UPT Pengelolaan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi, Amrullah, menyebut bahwa Gerakan Eco Bhinneka ini menjadi bagian penting dari upaya pelestarian lingkungan di Banyuwangi. Ia juga menekankan pentingnya sinergi semua pihak dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan darurat sampah, serta menyebut bahwa Pemkab Banyuwangi tengah memperkuat program Banyuwangi Hijau yang menggabungkan model pengelolaan sampah perkotaan dalam konsep sampah sirkular dengan penekanan pada solusi daur ulang guna meningkatkan nilai ekonomi sampah. (*)

✒️ Farah/Lia

Tags: Eco Bhineka Muhammadiyah
Previous Post

Dari Sampah jadi Solusi: Pemuda Lintas Iman Banyuwangi Bikin Sabun dan Ventilasi Roster dari Plastik Bekas

Next Post

Laut Kita, Mutiara yang Terkikis: Refleksi atas Potensi Kelautan Indonesia

Related Posts

Dari Sampah jadi Solusi: Pemuda Lintas Iman Banyuwangi Bikin Sabun dan Ventilasi Roster dari Plastik Bekas

Dari Sampah jadi Solusi: Pemuda Lintas Iman Banyuwangi Bikin Sabun dan Ventilasi Roster dari Plastik Bekas

13 Juli 2025
104
Pendampingan Women Eco Preneurship ‘Aisyiyah Depok, Kembangkan Ide Bisnis Produk dan Jasa Ramah Lingkungan

Pendampingan Women Eco Preneurship ‘Aisyiyah Depok, Kembangkan Ide Bisnis Produk dan Jasa Ramah Lingkungan

26 Maret 2025
111
Menggalang Kolaborasi Lintas Agama untuk Perlindungan Hutan Tropis dan Masyarakat Adat di Indonesia

Menggalang Kolaborasi Lintas Agama untuk Perlindungan Hutan Tropis dan Masyarakat Adat di Indonesia

19 Maret 2025
140
Urgensi Solidaritas Lintas Iman dalam Pembangunan Rendah Karbon di Maluku

Urgensi Solidaritas Lintas Iman dalam Pembangunan Rendah Karbon di Maluku

7 Maret 2025
113
Eco Bhinneka Muhammadiyah Luncurkan Program Memperkuat Inisiasi Kepemimpinan Kaum Muda Lintas Iman dalam Perubahan Iklim melalui Keadilan Gender

Eco Bhinneka Muhammadiyah Luncurkan Program Memperkuat Inisiasi Kepemimpinan Kaum Muda Lintas Iman dalam Perubahan Iklim melalui Keadilan Gender

17 Februari 2025
121
Gandeng Sejumlah Lembaga, Eco Bhinneka Muhammadiyah Gelar ESA

Gandeng Sejumlah Lembaga, Eco Bhinneka Muhammadiyah Gelar ESA

23 Desember 2024
129
Next Post
Laut Kita, Mutiara yang Terkikis: Refleksi atas Potensi Kelautan Indonesia

Laut Kita, Mutiara yang Terkikis: Refleksi atas Potensi Kelautan Indonesia

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In