TAJDID.ID~Brebes || Sebanyak 10 pimpinan baru lembaga pendidikan Muhammadiyah di lingkungan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Brebes resmi dilantik untuk masa jabatan 2025–2029. Pelantikan terdiri dari dua Mudir (Direktur) Pondok Pesantren serta delapan Kepala Sekolah dan Madrasah Muhammadiyah yang digelar di Aula SMA Muhammadiyah Bumiayu, Senin, (7/7/2025).
Pelantikan ini terbagi dalam dua sesi. Sesi pertama dilakukan oleh PDM Brebes untuk Kepala Sekolah dan Madrasah tingkat dasar dan menengah. Sesi kedua dilakukan oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah untuk pelantikan Kepala SMA, SMK, dan Mudir Pondok Pesantren, jelas H.Khaerudin, SIP selaku Sekretaris PDM Brebes.
Berikut daftar Pimpinan yang dilantik:
1. Nur Ikhsan Utomo, S.Pd – Mudir PontrenMu al-Kautsar Bumiayu
2. Muhammad al-Haddad, S.Pd.I – Mudir Pondok Pesantren MBS Wanasari
3. Sulton Aji Saputro, S.Pd – Kepala SMA Muhammadiyah Bumiayu
4. Wildan Jamil, S.Pd.I – Kepala SMK Muhammadiyah Wanasari
5. Mohammad Ardianshah, S.Kom – Kepala SMK Muhammadiyah 1 Paguyangan
6. Herawati, S.P. – Kepala SMK Muhammadiyah 2 Paguyangan
7. Windhy Wijayanti, S.Pd – Kepala MTs Muhammadiyah Bumiayu
8. Musyarofah, S.Pd.I – Kepala SMP Muhammadiyah Bumiayu
9. Bambang Wahyu Supriyanto, M.Pd – Kepala SMP MBS Bumiayu
10. Zahrudin, S.Pd.I – Kepala MI Muhammadiyah Pesantunan Wanasari
Ketua PDM Brebes, Drs. H. Joko Mulyanto, M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan selamat dan apresiasi kepada para pimpinan yang dilantik. Ia menekankan bahwa amanah baru ini harus dijalankan dengan penuh dedikasi dan integritas hingga akhir masa jabatan.
“Ini adalah momentum penting bagi Muhammadiyah Brebes untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan keagamaan. Amal Usaha Muhammadiyah yang tumbuh dari bawah, secara periodik kita benahi untuk kepemimpinannya. Dari regenerasi ini, kita harapkan lahirnya generasi Muhammadiyah yang mampu mengikuti perkembangan zaman,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para kepala sekolah-Madrasah dan mudir sebelumnya yang telah mengabdi dan memberikan kontribusi besar bagi kemajuan pendidikan Muhammadiyah di Brebes.
Sementara itu, Sekretaris PWM Jawa Tengah, H. Dodok Sortono, SE., MM, dalam sambutannya memberi penekanan pada pentingnya inovasi, digitalisasi, dan kolaborasi lintas lembaga dalam menjalankan kepemimpinan dalam pendidikan Muhammadiyah.
“Kuasai wilayah kerja lalu kerjakan dengan totalitas. Berjuang di jalan Allah harus dilandasi cinta dan penuh pengorbanan. Pesantren dan Sekolah-Madrasah Muhammadiyah harus punya data digital yang lengkap serta layanan pendidikan yang terukur,” tuturnya.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara sekolah-Madrasah dan Pesantren Muhammadiyah dengan Kementerian Agama, dan Kementerian Dikdasmen serta stakeholder lainnya. Selain itu, beliau mendorong agar standar pembelajaran khususnya Al-Islam, Kemuhammadiyahan, Bahasa Arab, dan Bahasa Inggris (ISMUBARIS) terus ditingkatkan demi daya saing dan keunggulan siswa Muhammadiyah.
“Tinggalkan jauh-jauh rasa menyerah tanpa usaha. Kepala sekolah-Madrasah dan Mudir Pesantren Muhammadiyah di era digitalisasi 5.0 harus punya terobosan program out of the box. Pimpinan harus menjadi teladan utama yang akan berpengaruh pada seluruh lini kinerja AUM,” imbuhnya.
Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Muhammadiyah, kemudian dilanjutkan dengan pelantikan dan sambutan pimpinan. Doa penutup dipimpin oleh Kyai Utsman Arif Fatkha, Lc., M.Pd selaku Mudir Pesantren Modern MBS Bumiayu, dilanjutkan ramah tamah dan sesi foto bersama.
Acara pelantikan ini menjadi momen strategis bagi PDM Brebes untuk memperkuat kepemimpinan di bidang pendidikan dan pesantren. Dengan semangat unggul berkemajuan, para pimpinan baru diharapkan membawa AUM Brebes menjadi lebih dinamis, adaptif, dan terus tumbuh sebagai pilar penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. (Tarqum Aziz, JurnalisMu).
