TAJDID.ID~Cilacap || Santri MTs Pesantren Darul Ulum Muhammadiyah Majenang kembali menorehkan prestasi gemilang pada ajang Olympiade Muhammadiyah (OlympiMu) tingkat Kabupaten Cilacap yang digelar di SMP Muhammadiyah 2 Cilacap, Rabu (21/5/2025). Dalam kompetisi ini, mereka berhasil meraih total enam medali, terdiri atas lima medali emas dan satu medali perak.
Kepala MTs Muhammadiyah Majenang, Drs. Bambang Yuntono, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian tersebut. “Kami sangat bersyukur atas nikmat Allah Swt. yang diberikan kepada keluarga besar MTs Muhammadiyah Majenang. Enam siswa berhasil mempersembahkan 5 medali emas dan 1 medali perak dalam event OlympiMu 2025. Semoga ini menjadi awal yang baik untuk terus berkiprah dan berprestasi di tahun-tahun mendatang,” ujarnya.
Wakil Direktur Pondok Pesantren Muhammadiyah (PontrenMu) Darul Ulum, Haryono, M.Pd., menjelaskan rincian capaian medali yang diraih santri dalam event OlympiMu 2025. “Alhamdulillah, 5 medali emas diraih oleh: Karomatus Zaskia (Lomba Matematika), Farhan Hermawan (Lomba Bahasa Inggris), Dzihni Afra Nazhifa (Lomba Bahasa Arab), Tara Zay Haqi (Lomba Kemuhammadiyahan), dan Faida Ainayah Azmi (Lomba Tahfidz Qur’an). Sementara 1 medali perak diraih oleh Raupi Mutaali dalam cabang Lomba Mapel IPA,” tutur alumnus Pascasarjana UIN SAIZU Purwokerto tersebut.
Mudir Pondok Pesantren Darul Ulum Muhammadiyah Majenang, Kyai Aly Syahbana, SE, MM, turut menyampaikan apresiasi dan harapan. “Alhamdulillah, santri-santri PontrenMu Darul Ulum kembali mengharumkan nama pesantren dengan raihan 6 medali di OlympiMu 2025. Semoga capaian ini semakin membangkitkan semangat juang dan menjadi bahan renungan bagi seluruh stakeholder untuk terus mengasah kemampuan santri. Kami berharap ke depan, para santri dapat terus berprestasi dan membanggakan pesantren, orang tua, Muhammadiyah, serta bangsa,” ucap Alumni Pesantren MWI Kebarongan Banyumas.
Ajang OlympiMu tahun ini diikuti oleh 23 Sekolah dan Madrasah Muhammadiyah Tingkat MTs-SMP se-Kabupaten Cilacap, menjadi wadah penting dalam membangun kompetensi akademik, keislaman, dan karakter santri Muhammadiyah. (Tarqum Aziz – JurnalisMu).
