• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Rabu, Juli 16, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Jalin Kerjasama, Pendeta GPIB 15 Provinsi Kunjungi Eco Bhinneka Muhammadiyah

M. Risfan Sihaloho by M. Risfan Sihaloho
2025/05/23
in 'Aisyiyah, Daerah, Muhammadiyah
0
Jalin Kerjasama, Pendeta GPIB 15 Provinsi Kunjungi Eco Bhinneka Muhammadiyah

Foto bersama kunjungan Majelis Sinode GPIB di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta Pusat, 23 Mei 2025, bersama 40 orang pendeta dari 15 provinsi di Indonesia, yang sedang mengikuti Pendidikan Oikumene Keindonesiaan (POK) GPIB Angkatan II 2025

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

TAJDID.ID~Jakarta || Eco Bhinneka Muhammadiyah menerima kunjungan Majelis Sinode GPIB, bersama 40 orang pendeta dari 15 provinsi di Indonesia yang sedang mengikuti Pendidikan Oikumene Keindonesiaan (POK) GPIB Angkatan II 2025, pada Jumat 23 Mei 2025 di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta Pusat.

Direktur Eco Bhinneka Muhammadiyah, Hening Parlan, berkesempatan berbagi pengalaman mengenai “Spiritualitas Ekologi dan Peningkatan Kapasitas Kader Lingkungan” pada sesi dialog interaktif ini.

“Gagasan awal Eco Bhinneka fokus utamanya adalah membangun mindset tentang peace building. Mengingat masih maraknya praktik intoleransi di lingkungan masyarakat yang tidak sejalan dengan semangat Kyai Ahmad Dahlan. Tapi kami sadar jika lingkungan rusak, maka perdamaian pun akan sulit tercapai,” katanya.

Eco Bhinneka Muhammadiyah, terang Hening, telah dimulai 2021 di Pontianak (Kalimantan Barat), Ternate (Maluku Utara), Surakarta (Jawa Tengah), dan Banyuwangi (Jawa Timur), dan digerakkan oleh kaum muda.

Hening menjelaskan bahwa di dalam Islam, ada tiga hubungan penting yang diyakini, yaitu hubungan manusia dengan Tuhan, dengan sesama – yang harus dibangun atas dasar nilai-nilai kebaikan yang diajarkan Tuhan, dan hubungan manusia dengan alam, karena seluruh kehidupan bermuara pada alam.

“Ketiganya saling terkait dan mempengaruhi, hubungan dengan Tuhan bisa rusak bila kita merusak alam serta hubungan baik dengan sesama. Ketiga dimensi ini harus berjalan berdampingan, saling melengkapi, dan menyempurnakan,” paparnya.

Hening kemudian memberikan contoh dalam krisis nikel dan deforestasi, yang bukan hanya merusak alam, tapi juga bisa memicu perpecahan sosial.

“Maka, menjaga bumi bukanlah tugas satu kelompok saja, tetapi merupakan tanggung jawab kita bersama. Saya mengajak kita semua apapun latar belakangnya untuk bergandengan tangan, mewujudkan harmoni dalam ketiga hubungan ini,” lanjut Koordinator Nasional GreenFaith Indonesia ini.

Pendeta Manuel Raintung selaku Ketua 2 Majelis Sinode GPIB 2, Majelis GPIB Jakarta, menceritakan bahwa pada Oktober 2023, GPIB telah mendeklarasikan komitmen menjadi Gereja Ramah Lingkungan bertepatan dengan peringatan 75 tahun berdirinya GPIB.

“Salah satu bentuk sosialisasi yang kami lakukan adalah ajakan untuk makan secukupnya dan tidak menyisakan makanan karena sampah makanan membawa banyak dampak buruk,” katanya.

Kunjungan ke Eco Bhinneka Muhammadiyah ini, menurut Pendeta Manuel, merupakan rangkaian silaturahmi yang sekian lama telah terjalin. “Tahun lalu, kami telah menjalin kerja sama dengan Eco Bhinneka, mengundang Ibu Hening ke GPIB di Yogyakarta, yang bertujuan untuk menggerakkan perempuan GPIB agar lebih peduli terhadap bumi, juga melibatkan Eco Bhinneka Muhammadiyah pada kegiatan pengabdian masyarakat di Muara Gembong” ungkapnya.

Pendeta Manuel juga menjelaskan tentang Gerakan Eco Church yang telah dimulai oleh GPIB selama dua tahun terakhir, dan kini menyasar pendeta muda, agar menjadi kader kerukunan maupun kader lingkungan.

“Gereja juga telah menghentikan penggunaan minuman dalam kemasan dan menetapkan indikator sebagai gereja ramah lingkungan, termasuk upaya menjadi kawasan bebas asap rokok, meskipun ada berbagai tantangan. Kami juga membentuk Satuan Tugas Gereja Ramah Lingkungan, yang anggotanya termasuk anak-anak karena selaras dengan komitmen kami sebagai gereja ramah anak,” terangnya. Dalam setiap sidang, lanjutnya, GPIB terus menyuarakan kepedulian lingkungan, di mana di dalam setiap persidangan menerapkan kebijakan tanpa plastik.

Lebih lanjut, Hening Parlan yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah ini menegaskan bahwa Eco Bhinneka Muhammadiyah mendukung penuh upaya para pendeta dalam membangun ekoteologi, Eco Church, dan membuka peluang kolaborasi program dengan GPIB.

“Beragam peluang kolaborasi bisa kita lakukan, seperti pengembangan desa binaan, pengelolaan hutan bersama antara Eco Bhinneka dan GPIB, ataupun rumah ibadah ramah lingkungan dengan berbagai inisiatif seperti pengelolaan sampah, energi terbarukan, dan ketahanan pangan,” pungkas Hening.

Setelah pertemuan ini akan dilakukan kerja bersama antara Eco Bhinneka Muhammadiyah dengan GPIB, serta GreenFaith Indonesia, meliputi kegiatan eco teologi lingkungan, pemberdayaan dan edukasi komunitas melalui rumah ibadah, serta membangun beberapa model secara bersama-sama.

—

Tentang Eco Bhinneka Muhammadiyah

Muhammadiyah menginisiasi sebuah program yang bertujuan merawat kerukunan dengan mengajak umat lintas-iman bersama-sama melestarikan lingkungan. Program ini dikenal dengan nama “Eco Bhinneka”. Program Eco Bhinneka merupakan bentuk dukungan Muhammadiyah pada Inisiatif Bersama untuk Aksi Keagamaan yang Strategis, atau Joint Initiative for Strategic Religious Action (JISRA).

Sejak 2021, program Eco Bhinneka Muhammadiyah dilaksanakan di 4 (empat) wilayah, yaitu di Pontianak (Kalimantan Barat), Ternate (Maluku Utara), Surakarta (Jawa Tengah), dan Banyuwangi (Jawa Timur). Informasi lebih lanjut tentang kegiatan Eco Bhinneka dapat disimak melalui website ecobhinnekamuhammadiyah.org, maupun instagram: @ecobhinneka, @ecobhinneka.kalbar, @ecobhinnekamuhammadiyahternate, @ecobhinneka_solo, dan @ecobhinneka.banyuwangi

Tentang Pendidikan Oikumene Keindonesiaan (POK) GPIB

Majelis Sinode GPIB sesuai dengan Program Sinodal tahun 2025-2026, Bidang Gereja Masyarakat dan Agama-agama (GERMASA) sedang menyelenggarakan kegiatan Pendidikan Oikumene Keindonesiaan (POK) GPIB Angkatan 2 yang dilaksanakan pada Senin – Sabtu, 19-24 Mei 2025. Program Pendidikan Oikumene Keindonesiaan (POK) GPIB bertujuan untuk menguatkan sistem kaderisasi kepemimpinan untuk lingkungan gereja maupun masyarakat pada umumnya serta meningkatkan kapasistas sumber daya insani GPIB agar memiliki wawasan dan kecakapan yang relevan dengan konteks dan tantangan gereja, secara lokal, nasional maupun global. Diharapkan agar para peserta yang seluruhnya adalah Pendeta GPIB yang mengikuti Pendidikan Oikumene Keindonesiaan ini dapat memiliki kompetensi dasar dalam beroikumene dan bermasyarakat serta mampu merespons dinamika sosial kebangsaan. (*)

 

Kontributor: Farah

Tags: Eco Bhinneka MuhammadiyahPendeta GPIB
Previous Post

MTs Muhammadiyah Majenang Raih 6 Medali dalam Event OlympiMu Cilacap 2025

Next Post

Manajer Ada di Struktur, Pemimpin Ada di Hati: Strategi Kepemimpinan di Era Generasi Z dan Digitalisasi

Related Posts

Eco Bhinneka Muhammadiyah Gelar Sosialisasi Inklusif Difabel Jelang Kampanye Walk for Peace and Climate Justice

Eco Bhinneka Muhammadiyah Gelar Sosialisasi Inklusif Difabel Jelang Kampanye Walk for Peace and Climate Justice

29 Juni 2025
109
Menulis untuk Perubahan: Advokasi Keadilan Iklim Bersama Pemuda Lintas Iman di Kota Bandung

Menulis untuk Perubahan: Advokasi Keadilan Iklim Bersama Pemuda Lintas Iman di Kota Bandung

24 Juni 2025
104
Membangun Pengetahuan Karst yang Berkeadilan, Diskusi Lintas Ilmu Digelar di Yogyakarta

Membangun Pengetahuan Karst yang Berkeadilan, Diskusi Lintas Ilmu Digelar di Yogyakarta

19 Juni 2025
108
Dorong Keadilan Iklim Inklusif: Eco Bhinneka Muhammadiyah Gelar Diskusi Adaptasi dan Mitigasi bagi Kelompok Rentan

Dorong Keadilan Iklim Inklusif: Eco Bhinneka Muhammadiyah Gelar Diskusi Adaptasi dan Mitigasi bagi Kelompok Rentan

17 Juni 2025
105
Kaum Muda Lintas Iman Kota Bandung Perkuat Kapasitas Jurnalisme demi Suarakan Keadilan Iklim

Kaum Muda Lintas Iman Kota Bandung Perkuat Kapasitas Jurnalisme demi Suarakan Keadilan Iklim

17 Juni 2025
104
Menggerakkan Masjid Muhammadiyah Hijau: Dari Ibadah Menuju Aksi Nyata untuk Lingkungan dan Sosial

Menggerakkan Masjid Muhammadiyah Hijau: Dari Ibadah Menuju Aksi Nyata untuk Lingkungan dan Sosial

7 Juni 2025
111
Next Post
Manajer Ada di Struktur, Pemimpin Ada di Hati: Strategi Kepemimpinan di Era Generasi Z dan Digitalisasi

Manajer Ada di Struktur, Pemimpin Ada di Hati: Strategi Kepemimpinan di Era Generasi Z dan Digitalisasi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In