TAJDID.ID~Blangpidie || Pengajian dan Halal Bihalal yang digelar oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Aceh Barat Daya di Gedung Dakwah Muhammadiyah Masjid At-Taqwa Blang Pidie, Minggu (20/4/25) diikuti oleh seluruh warga Muhammadiyah Aceh Barat Daya dan Ortom. Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Safararuddin, S.Sos., MSP turut menghadiri acara dimaksud. Selain itu juga turut hadir anggota DPRK Abdya Zulkarnaini, SE dan Zulkifli Ali.
Bupati Safar yang hadir dengan mengenakan kemeja batik hijau motif nasional khas Muhammadiyah menegaskan bahwa dirinya merupakan kader yang lahir dan besar dari rahim Muhammadiyah. “Saya merupakan kader biologis dan Ideologis Muhammadiyah dan saya pernah menjabat Ketua IRM Kabupaten Aceh Selatan ketika sebelum berpisah menjadi Aceh Barat Daya” tegas Safar.
Meskipun, diakuinya tidak semua warga Muhammadiyah mendukungnya saat Pilkada 2024 lalu. Ia mengaku masih hafal wajah-wajah warga Muhammadiyah yang militan mendukungnya dan juga yang tidak mendukungnya.
Ia juga meminta agar kader dan aktivis muda Muhammadiyah tidak memandangnya sebagai orang luar. Melainkan bagian dari keluarga sendiri. “Jadi kalau ada uneg-uneg, jangan langsung main demo. Temui saya, sampaikan, kita diskusikan,” lanjutnya.
Karena sebagai kader dan pernah bergelut dalam dunia aktivis, Safar tidak asing dengan dunia pergerakan dan advokasi. Bahkan ia pernah memobilisasi demo besar di Abdya, hingga 10 ribu massa.
“Sepertinya belum ada lagi demo sebesar itu di Abdya,” tandasnya.
Ia juga mengajak Muhammadiyah Abdya ikut bersinergi dengan beberapa program yang digagas di era kepemimpinannya. Bahkan dalam sambutannya, Bupati Safar tiga kali menegaskan dirinya merupakan kader Muhammadiyah.
“Saya tetap Muhammadiyah,” tegasnya.
Ketua Umum PDM Abdya Nazli Hasan mengapresiasi kehadiran Bupati Abdya di acara Halal Bihalal yang bertajuk “Melestarikan Nilai-nilai Ramadhan & Halal Bihalal”.
“Sebuah kebanggaan bagi kita, karena Safar adalah Bupati Abdya pertama yang lahir dari rahim Muhammadiyah,” ujarnya.
Sehingga tidak heran, jika Bupati, sebutnya datang tidak hanya memberi sambutan, tapi juga mengikuti dari awal hingga selesai acara. Dalam Halal Bihalal kali ini, PDM Abdya turut menghadirkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat Abrar Zym sebagai penceramah.
Nazli juga menitipkan beberapa harapan Muhammadiyah Abdya ke Bupati Safar. Di antaranya status tanah milik Pemkab Abdya seluas 5 hektar, lokasi berdirinya Perguruan Tinggi Muhammadiyah. “Kita berharap agar Pemkab Abdya melalui Bupati berkenan menghibahkan tanah tersebut untuk Muhammadiyah. Karena masa pakainya habis tahun 2026 mendatang,” harapnya dengan sangat. (*)
🪶 Anhar