TAJDID.ID~Medan || Ipsos Global Trustworthiness Index Survei Tahun 2024 pada bulan Oktober 2024 merilis tingkat kepercayaan masyarakat terhadap berbagai profesi di Indonesia dan Global termasuk institusi Polri yang berhasil menguatkan transparansi, akuntabilitas dan komunikasi efektif.
Ketua Prodi Magister Ilmu Hukum Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Dr Alpi Sahari SH MHum menilai, komitmen Kapolri Jenderal Polisi Drs Listiyo Sigit, Irwasum Polri dan ASSDM Kapolri Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo serta Kadiv Humas Polri Irjen. Pol. Dr. Sandi Nugroho dalam mengakselerasi Beyond Trust PRESISI telah membawa institusi Polri berada di atas Negara Maju dan Berkembang.
“Hasil survei bahwa kepercayaan masyarakat terhadap polisi di Indonesia (28%) lebih tinggi dibandingkan Kabinet/Menteri Pemerintahan Merah Putih dan juga lebih tinggi dibandingkan dengan wilayah Selatan Korea (25%), menunjukkan potensi untuk meningkatkan citra polisi di masyarakat,” ujar Dr. Alpi, Sabtu (4/1).
Menurut Dr Alpi, Survei Ipsos Global Trustworthiness Index mengingatkan perlunya perbaikan dan membangun kembali kepercayaan masyarakat, walaupun Indonesia telah menunjukkan tingkat kepercayaan yang lebih tinggi terhadap profesi tertentu dibandingkan negara lain termasuk negara maju dan tetangga di negara-negara Asia.
Adapun hasil survei sebagai berikut: Pertama, Politisi: kepercayaan terhadap politisi di Indonesia mencapai 25%, jauh melebihi kepercayaan di Jerman, Belanda dan Belgia yang hanya mencatat 17%.
“Ini menunjukkan bahwa masih tingginya harapan dan kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap politisi meskipun dihadapkan dengan berbagai tantangan,” sebutnya.
Kedua, pejabat Kabinet/Menteri Pemerintahan: dengan tingkat kepercayaan 25%, Indonesia mengungguli Korea Selatan (16%) dan Jepang (11%).
“Hal ini mencerminkan upaya pemerintah untuk meningkatkan kinerja dan transparansi mulai membuahkan hasil (Asta Cita)” jelas Alpi.
Ketiga, pegawai pemerintah: kepercayaan terhadap pegawai pemerintah di Indonesia (33%) sama dengan Thailand dan lebih tinggi dibandingkan Amerika Serikat (26%). Hal ini menunjukkan pengakuan masyarakat terhadap kinerja dan dedikasi aparatur sipil pelayan.
Keempat, Hakim: kepercayaan terhadap hakim di Indonesia relative tinggi yaitu 42%, hal ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap integritas dan indepedensi peradian.
Di samping itu, terhadap jurnalis menunjukkan Indonesia memiliki tingkat kepercayaan tertinggi di dunia dalam hal jurnalisme jurnalis yakni sebesar 51%. Hal ini menggarisbawahi pentingnya peran media dan jurnalis dalam masyarakat Indonesia sebagai pilar demokrasi dan sumber informasi yang kredibel.
Survei juga menyoroti terkait influencer di Indonesia yang menunjukkan tingkat kepercayaan cukup tinggi terhadap influencer yaitu sebesar 32% setara dengan Thailand dan jauh di atas Amerika Serikat dan Polandia (15%). Hal ini mencerminkan pentingnya peran influencer dalam masyarakat.
Ipsos Global Trustworthiness Index merupakan firma riset pasar dan konsultasi global yang berpusat di Paris, Prancis. Survei dilakukan di 32 negara dengan total responden sebanyak 23.530 orang. Responden berusia antara 18 hingga 74 tahun (tergantung negara), dengan distribusi usia dan demografi yang mencerminkan populasi dewasa di masing-masing negara. Sampel terdiri dari sekitar 1.000 responden untuk negara-negara seperti Australia, Kanada, AS, Inggris, dan lainnya. Untuk negara-negara seperti Indonesia, Malaysia, dan Filipina, jumlah sampel adalah 500 responden. (*)