Tragedi Wabah C-19
Karya: Rifqi Septian Dewantara
Ambulans mondar-mandir di telingamu
masuk kiri, keluar kanan
esok mati, lusa di kuburan
Kabar kematian tiada henti mengucurkan;
suntikan dana tiada sampai kemiskinan
Waspada! penyakit menular menyebut-nyebut namamu!
Di depan gerbang, seorang perawat keteteran
Di setiap kesedihan, pahlawan-pahlawan berguguran
Tidak ada kendali
Tidak ada aksi
Tidak ada solusi
Tidak ada pasti
Tidak akan terhenti
Tidak akan berhenti;
Ambulans mondar-mandir di telingaku
Hari ini, siapa lagi yang mati?
2024
Page 3 of 6