TAJDID.ID~Manggeng || Pada jum’at, 29 November 2024 jam 10 pagi siswa SDIT Muhammadiyah Manggeng Kabupaten Aceh Barat Daya melakukan kegiatan Peduli dengan aksi sigap bencana untuk membantu korban musibah kebakaran yang berlokasi di Gampong Seunelop Kecamatan Manggeng Kabupaten Aceh Barat Daya.
Musibah tersebut terjadi pada hari Rabu, tanggal 27 November 2024 pada pukul 16.00 wib tepatnya ketika warga setempat sedang menghadiri penghitungan suara pada pilkada 2024.
Penghuni rumah yang kami wawancarai bernama Ibu Rini merupakan salah seorang korban kebakaran banyak menceritakan tentang kejadian musibah tersebut.
Korban lainnya yaitu suami ibu Rini, 2 orang anaknya serta beberapa anggota keluarga lainnya. Ibu rini berucap bahwa dia mengalami luka bakar akibat terkena api dan uap panas saat menolong adiknya yang sedang sakit di rumah orangtuanya yang kebetulan bersebelahan dengan rumahnya.
Penyebab terjadinya kebakaran tersebut berawal dari adanya konslet aliran listrik di rumah ibu Rini. Pada saat kejadian semua anggota rumah sedang berada diluar, begitupun ibu rini yang sedang berjualan di kios yang bersambung dengan rumahnya, ketika ibu rini masuk api sudah mulai membesar di dalam rumah, ibu rini langsung meminta bantuan kepada warga setempat dan langsung membantu adiknya yang sedang sakit.
Akibat dari kejadian tersebut, ibu rini dan suami mengalami luka bakar di tangan dan kakinya.
Keluarga korban menyambut baik kehadiran siswa SDIT Muhammadiyah Manggeng, serta mengungkapkan rasa terimakasih atas kunjungan dan bantuan yang diberikan oleh para siswa dan guru.
Kepala sekolah SDIT Muhammadiyah Manggeng, Risa Muliana, S.Pd.I menjelaskan, bahwa setiap musibah yang diberikan oleh Allah swt itu pasti ada hikmahnya dan yang terkena musibah harus bersabar menjalaninya, Allah swt memberikan ujian tentunya sesuai dengan kemampuan dari hambaNya tersebut.
“Aksi ini merupakan bentuk rasa kepedulian sosial yang diajarkan disekolah, agar saling membantu saudara-saudara yang membutuhkan” tuturnya.
Kegiatan “SDIT Muhammadiyah Manggeng Peduli” diharapkan dapat mempererat persaudaraan dan kepedulian sesama yang sedang ditimpa musibah kebakaran, kemudian kita berharap agar semua kita ebih berhati-hati dalam menggunakan listrik dan api. (*)
✒️ Ustazah Jannatun Nura, S.Pd