TAJDID.ID~Yogyakarta || Bagi pecinta film, pasti sudah tidak asing lagi dengan apresiasi festival film. Menghadiri apresiasi festival film adalah kegiatan yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga berguna untuk sarana edukasi perfilman.
Salah satu pemutaran karya sineas Indonesia bergengsi di Yogyakarta, Kineidoscope yang digelar oleh MM Kine Klub Universitas Muhammadiyah Yogyakarta selalu aktif mengadakan apresiasi festival film setiap tahun. Tidak hanya sekedar apresiasi film dari beragam film dari pilihan di Indonesia, Kineidoscope juga mempunyai “Short Documenenter dan Fiction.”
Setelah sukses mengadakan Kineidoscope pada 21 November s.d 24 November 2022 dan 13 November s.d 16 November 2023, tahun ini Kineidoscope hadir kembali. Sebelum memulai Kineidoscope 2024, Kineidoscope telah menggelar Roadshow Kineidospe di Ndeso Film Festival, Desa Sumber Magelang pada Minggu, 18 Agustus 2024.
Kineidoscope akan digelar mulai 18 November s.d 20 November 2024 di auditorium IFI-LIP Yogyakarta. Meskipun tempatnya sama dengan tahun kemarin, Kineidoscope menyajikan tema baru dan mengadakan festival di Asia yang menggemparkan Indonesia . Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya festival film yang tampil di Kineidoscope seperti Brunei Film Blitz karya Brunei Darussalam, Visual Documentary Project dari Kyoto (Jepang), Alternativa Film Project asal Uzbekistan, Festical Sinema Prancis, Jakarta Film Week, Minikino Film week, dan Festival Film Lampung.
Regenerate, tema yang diusung Kineidoscope 2024 ternyata memiliki makna mendalam didalamnya. Kineidoscope ingin membawa semangat regenerasi yang menggambarkan proses pembaharuan serta tumbuhnya Kineidoscope dari waktu ke waktu. Harapannya, Sokin/Sobat Kineidoscope (julukan penonton Kineidoscope) dapat menikmati sajian yang dihadirkan oleh Kineidoscope dengan perasaan berkesan dan memiliki cerita setiap tahunnya. Wah? Menarik sekali ya!
Program Director Kineidoscope 2024, Muhammad Fawwaz Fauzarrahman mengatakan pada Sabtu (16/11),
“Kineidoscope merupakan Festival Film yang menyediakan berbagai budaya di Indonesia. Kineidoscope berfokus pada keberagaman budaya. Maka dari itu, Kami memiliki Tag line; Jelajah Budaya melalui Festival Film. Jadi, buat Kalian yang penasaran sama film budaya. Mari datang ke Kineidoscope pada tanggal 18 November s.d 20 November di IFI-LIP Yogyakarta! Kami tunggu kehadirannya di Kineidoscope 2024. Selamat Berfestival!”
Bagaimana pendapat kalian? Tertarik menghadiri Kineidoscope? “Oh iya, acara ini gratis dan terbuka untuk umum, lho! Jangan lupa datang ke Kineidoscope ya, Sobat Kineidoscope!” ajak Fawwaz. (AMCN)
