TAJDID.ID~Medan || Konsul Kehormatan Republik Federal Jerman, Daniel Adhiyaksa Darmadi, M.Eng., melakukan kunjungan ke Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) pada Selasa (15/10) di Kampus UMSU, Jalan Muchtar Basri No. 3, Medan.
Kunjungan ini bertujuan untuk membuka peluang kerja sama di bidang pendidikan antara UMSU dan Jerman, khususnya dalam pertukaran mahasiswa, join riset, visiting dosen hingga kolaborasi akademik.
Konsul Kehormatan Daniel Adhiyaksa Darmadi menyampaikan rasa terima kasih dan bangga atas sambutan hangat yang diberikan UMSU. Dia menyatakan kesiapannya untuk menjembatani UMSU dengan berbagai peluang pendidikan di Jerman.
“Saya sangat bersyukur bisa berdiskusi pada pagi ini. Saya bersedia menjembatani UMSU dengan Jerman, terutama di bidang kedokteran dan pertanian memiliki banyak peluang untuk dikolaborasikan,” katanya.
Daniel juga menekankan pentingnya penguasaan bahasa Jerman bagi mahasiswa yang ingin melakukan magang (internship) atau studi di Jerman. Dia mendorong mahasiswa untuk aktif mencari peluang magang dan menghubungi perusahaan atau universitas di Jerman melalui email.
]”Dalam kerja sama internship, biasanya mahasiswa diwajibkan menggunakan Bahasa Inggris dan bahasa Jerman, jadi saya mohon untuk mahasiswa UMSU dapat mempersiapkan,” tambahnya.
Sebelumnya, Rektor UMSU, Prof. Dr. Agussani, MAP bersama Wakil Rektor II Prof. Dr. Akrim, M.Pd dan Wakil Rektor III Assoc. Prof. Dr. Rudianto, M.Si menyambut baik kunjungan ini dan menyampaikan rasa bangga.
“Ini sebuah kehormatan bagi kami, Pak Konsul datang ke UMSU. Kami ucapkan terima kasih atas kehadiran bapak,” ujar Agussani. Dia juga menjelaskan bahwa UMSU memiliki berbagai keunggulan, terutama terkait fasilita Observatorium Ilmu Falak yang alat-alatnya berasal dari Jerman.
Prof Agussani berharap, kedepannya mahasiswa UMSU dapat berkolaborasi dengan universitas-universitas di Jerman, baik dalam pertukaran pelajar maupun proyek-proyek bersama di masa depan. Selain itu, ia juga menyebutkan potensi kolaborasi dalam bidang pendidikan bagi masyarakat yang ingin kuliah di UMSU.
UMSU sendiri telah memiliki sejarah hubungan baik dengan Jerman, termasuk pembukaan seminar internasional Melayu di Frankfurt pada tahun 2019 dan kerja sama dengan berbagai akademisi dalam seminar internasional baik daring maupun luring seperti bersama Prof. Arndt Graf.
“Mudah-mudahan nanti juga ada Jerman Corner di perpustakaan kami, dan kita terbuka untuk berdialog serta merencanakan kerja sama yang lebih mendalam,” tambahnya.
Konsul Kehormatan Republik Federal Jerman diajak berkeliling melihat suasana kampus UMSU seperti mengunjungi Pusat Kewirausahaan Inovasi dan Inkubator Bisnis (PUSKIIBI) hingga siaran langsung di Radio UMSU FM.
Kunjungan ini diharapkan dapat membuka jalan bagi kolaborasi yang lebih luas antara UMSU dan institusi pendidikan di Jerman, baik dalam bidang akademik, riset, maupun program beasiswa.
Turut hadir Staff Ahli UMSU Prof. Dr. Ir. Hj. R. Sabrina, M.Si, Ketua Pusat Kajian Budaya Melayu Prof. Dr. Khairil Anshari, M.Pd, Dekan Fakultas se-UMSU, Ketua Unit/Lembaga di UMSU, Kepala Biro di UMSU hingga Mahasiswa Internasional FEB. (*)
