TAJDID.ID~Simalungun || Panitia pengawasan kecamatan (panwascam) Tapian Dolok menggelar sosialisasi pengawasan pemilihan dan netralitas aparatur sipil negara (ASN) pada pemilihan tahun 2024 di RM K’ang Latif, Senin (14/10/24).
Dalam sambutannya dihadapan peserta sosialisasi, ketua panwascam Tapian Dolok Masduki Karamullah mengingatkan agar para ASN dan Pangulu di kecamatan Tapian Dolok bersikap netral pada pemilihan kepala daerah (pilkada) Simalungun.
“Prinsip pengawasan itu awasi, cegah dan tindak, adapun hari ini sudah kami sudah sosialisasi kepada bapak/ibu, dan jika nanti kami temukan atau mendapatkan laporan pelanggaran ketidaknetralan ASN di Tapian Dolok, maafkan kami jika harus mengambil tindakan” tegasnya.
Disisi lain Juraini Purba camat Tapian Dolok mengaku bupati Simalungun telah mengeluarkan surat edaran (SE) nomor 800.1.6.2/1/2024, tentang netralitas ASN di lingkungan pemerintah kabupaten Simalungun.
“Adapun isi dalam SE yang ditetapkan pada tanggal 19 September 2024 itu, intinya agar kita ASN profesional dan netral serta memiliki integritas” terang Bu Camat.
Kemudian pada saat pemaparan narasumber kegiatan tersebut Salman Abror, S.H.,M.Kn menuturkan saat ini pilkada Simalungun memasuki tahapan rawan yaitu tahapan kampanye.
“Dimana kewenangan dan tanggung jawab utama terhadap pengawasan, pencegahan serta penindakan ada dipundak Bawaslu disetiap tingkatkan, jika di kecamatan berarti panwascam” imbuh Salman.
Namun menurutnya Bawaslu tidak dapat bekerja sendirian, rekan-rekan Bawaslu memerlukan dukungan penuh dari masyarakat dan pihak lainnya, utamanya dalam tugas pengawasan dan pencegahan.
“Masyarakat harus ikut mengawasi netralitas ASN, jika kita menginginkan pilkada Simalungun berlangsung jujur dan adil sehingga pilkada Simalungun pada akhirnya mendapatkan legitimasi di mata publik” sebut Salman Komisioner KPU Simalungun Periode 2018-2023. (*)
