TAJDID.ID~Blitar || Sabtu (21/09/2024), PDM Kota Blitar menggelar acara Goesmu yang diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan. Mengusung tagline Olahraga, Silaturahmi, Berbagi, dan Kuliner, kegiatan ini berhasil menyatukan semangat kebersamaan dan gaya hidup sehat dalam satu acara penuh keceriaan.
Dimulai dengan bersepeda santai mengelilingi beberapa rute ikonik di Kota Blitar, peserta menikmati keindahan alam sekaligus merasakan kesegaran udara pagi. Acara ini tidak hanya sekadar olahraga, tetapi juga ajang mempererat silaturahmi antara warga dan anggota Muhammadiyah.
GOESMU Kota Blitar ” Melaju Bersama Dakwah” adalah tema yang digunakan gerakan dakwah PDM Kota Blitar. Gerakan ini berfokus pada kegiatan keagamaan, pendidikan, dan sosial untuk membangun kebersamaan serta memperkuat ukhuwah Islamiyah (persaudaraan dalam Islam) di komunitas lokal.
Selain bersepeda, momen berbagi juga menjadi salah satu sorotan utama. Peserta dan panitia menyempatkan diri untuk berbagi sembako kepada warga kurang mampu di beberapa titik rute yang dilalui. Suasana penuh kehangatan dan kepedulian sangat terasa, menambah makna acara ini.
Bersepeda sebagai sarana dakwah bisa menjadi cara yang unik dan efektif untuk menyebarkan nilai-nilai keislaman secara lebih santai dan inklusif. Menggabungkan olahraga dengan dakwah memungkinkan pesan-pesan keagamaan disampaikan dalam suasana yang menyenangkan dan tidak formal.
Berikut adalah beberapa cara bersepeda bisa digunakan sebagai sarana dakwah khusus:
1. Kegiatan Bersepeda Berjamaah: Mengadakan kegiatan bersepeda bersama komunitas yang dimulai dengan doa atau kajian singkat. Sepanjang perjalanan, peserta bisa berdiskusi tentang ajaran Islam, kebajikan, dan nilai-nilai positif lainnya. Ini bisa menjadi cara memperkenalkan dakwah dalam kegiatan sehari-hari yang ringan.
2. Bersepeda Sambil Membagikan Pesan Positif: Pesepeda bisa menggunakan media seperti kaos dengan pesan-pesan islami, spanduk kecil, atau bahkan pamflet yang dibagikan selama perjalanan. Hal ini bisa menginspirasi orang lain untuk mengenal ajaran Islam lebih dekat.
3. Bersepeda untuk Aksi Sosial Islami: Menggunakan kegiatan bersepeda untuk mengumpulkan dana atau melakukan aksi sosial, seperti berbagi makanan kepada yang membutuhkan atau membersihkan lingkungan, bisa menjadi bentuk dakwah dengan tindakan nyata. Kegiatan ini menunjukkan implementasi ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
4. Dakwah dengan Mengunjungi Tempat-tempat Bersejarah: Pesepeda bisa mengunjungi tempat-tempat bersejarah atau tempat ibadah seperti masjid-masjid kuno. Di setiap pemberhentian, diadakan kajian singkat mengenai sejarah Islam atau nilai-nilai keislaman yang relevan dengan tempat tersebut.
5. Memperkuat Ukhuwah Islamiyah: Bersepeda bersama dalam rangka dakwah juga memperkuat ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama muslim). Peserta bisa saling mengingatkan dalam kebaikan, memberikan motivasi untuk meningkatkan iman, dan mendukung satu sama lain dalam melaksanakan ajaran Islam.
6. Mempromosikan Gaya Hidup Sehat Islami: Dalam Islam, menjaga kesehatan adalah bagian dari menjalankan amanah yang diberikan Allah. Dengan bersepeda, peserta tidak hanya melaksanakan olahraga yang dianjurkan dalam Islam, tetapi juga bisa memotivasi orang lain untuk menjalani hidup yang lebih sehat, sesuai dengan nilai-nilai agama.
Dengan cara-cara ini, bersepeda bisa menjadi sarana dakwah yang efektif, terutama untuk menjangkau generasi muda atau mereka yang lebih tertarik pada pendekatan dakwah yang modern dan kontekstual.
Setelah bersepeda dan berbagi, acara ditutup dengan sesi kuliner khas Blitar. Berbagai hidangan lokal disajikan, menambah semangat dan kebersamaan antar peserta. GoesMu PDM Kota Blitar sukses menggabungkan semangat olahraga, kepedulian sosial, dan cita rasa kuliner lokal dalam satu acara yang tak terlupakan. (*)
Penulis : Sumari
