TAJDID.ID~Medan || Dalam rangka memberikan pelayanan terbaik penyandang disabilitas, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) melalui kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang didanai oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2024 melakukan pengembangan model komunikasi berbasis aplikasi digital sebagai media komunikasi penyandang tuna rungu wicara.
Inovasi pada aplikasi ini terletak pada pengambangan alat komunikasi yang awalnya hanya terpacu pada laptop dan kamera webcam yang bisa mensensor pergerakan tangan. Lalu mahasiswa membuat perkembangan pada aplikasi yang dapat digunakan pada mobile phone untuk memudahkan penyandang disabilitas tuna rungu wicara dalam berkomunikasi dengan Masyarakat normal.
Di dalam aplikasi tersebut dilengkapi dengan fitur aktifitas, berbicara, kamus, daftar Gerakan yang terdiri dari Bahasa sibi dan bisindo, serta terdapat berita mengenai penyandang disabilitas tuna rungu wicara.
Aplikasi ini telah diapresiasi oleh Ketua Organisasi Gerkatin ( Gerakan untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia ).
Dikatakannya, rancangan aplikasi ini sangat membantu komunikasi antara penyandang disabilitas tuna rungu wicara dengan masyarakat normal.
“Karena baru pertama kali ada aplikasi yang dapat menscan Bahasa isyarat sibi dan bisindo kepada Masyarakat normal” sebutnya, Selasa (28/05)
Aplikasi ini digagas oleh Sella Gustrinita (FKIP) selaku ketua bersama ketiga temannya, Sylvi Agustin (FKIP), Yudi Firmansyah (FATEK), dan Ukhairi Alpatih (FIKTI). (*)