TAJDID.ID~OKU Timur || Upaya menjaga asa produksi 1 juta ton GKP Balai Penyuluhan Pertanian Belitang Madang Raya (BPP BMR) melaksanakan gerakan pengendalian serelia OPT penggerek batang pada padi di Kelompok Tani Krido Usaha, WKPP Bangsa Negara, Kecamatan Belitang Madang Raya, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan pada Kamis (30/05/2024).
Koordinator BPP Belitang Madang Raya, Arifin Syajaah, S.P. mengatakan setelah Gerdal kita sama-sama berharap semoga hama sundep yang ada segera berakhir dan petani selalu mengamati pertanamannya.
Kepada petani, ia berharap selalu bersemangat dan selalu mengamati pertanaman, karena pihaknya sudah berupaya memberikan bantuan, tetapi bantuan itu hanya bersifat sebagai penyemangat dan tidak mungkin mencukupi. Tetapi itu tanda Pemerintah hadir membantu petani.
“Saya selaku Koordinator BPP BMR selalu mengingatkan kepada semua personil BPP baik PPL maupun POPT tetap jaga kekompakan dan koordinasi yang baik. Somoga apa yang menjadi cita-cita Kabupaten OKU Timur yaitu 1 juta ton GKP akan tercapai,” terang Arifin.
Hanapsul Mudmainah mengatakan sebagai petugas POPT berharap Petani jadi mengetahui upaya preventif dan cara pengendalian OPT secara tepat sasaran.
Petani diharapkan tetap waspadai adanya serangan OPT. Terutama OPT penggerek batang pada pesemaian atau saat sudah pindah tanam.
Setelah dilaksanakan Gerdal maupun Bimtek secara serempak ini diharapkan Petani mampu mengidentifikasi bila ada serangan OPT. Dan tentunya nantinya tau tindakan apa yang akan dilakukan ketika ada serangan hama dan penyakit pada tanaman.
“Target produksi padi 1 juta ton GKP harus menjadi pemacu petani bisa mencapai target yang di canangkan oleh Pemerintah. Terutama ketersediaan pupuk, benih bantuan tepat waktu untuk penyemangat petaninya. Hal itu karena petani sebagai pelaku untuk tercapainya target 1 juta ton GKP,” ujar Hanap.
Koordinator POPT OKU Timur, Kasiyanto menyampaikan kepada Petani agar memperhatikan tanda-tanda adanya serangan OPT penggerek batang, jika dibiarkan nantinya serangan merugikan bagi produksi padi petani.
Menurut data LPHP Belitang yang OPT yang sering merugikan, pengganggu, dan merusak pada tanaman diantaranya jika diperingkat 1) Tikus; 2) Penggerek batang; 3) Hama Putih Palsu; 4) Kresek; dan 4) Keong Mas.
“Gerdal Serelia ini, dan Bimbingan Teknis (Bimtek) dilaksanakan secara serempak se-Sumatera Selatan di Kabupaten OKI, OKU, Musi Rawas, dan Kabupaten OKU Timur. Kabupaten OKU Timur di 3 Kecamatan diantaranya Kecamatan Martapura, Kecamatan Buay Madang Timur, Kecamatan Belitang Madang Raya, Kecamatan Belitang II. Dan tentunya di Kecamatan Belitang Madang Raya dilaksanakan di WKPP Bangsa Negara, yang saat ini dilaksanakan,” ujar Kasiyanto.
Turut hadir dalam Gerdal dan bimtek tersebut Arifin Syajaah, S.P. selaku Koordinator BPP BMR, Kasiyanto selaku Koordinator POPT OKU Timur, Hanapsul Mudmainah selaku POPT BMR, Isnawati, S.P. selaku PPL Bangsa Negara, Rina Hakim, S.P. selaku PPEP Bangsa Negara, Meita Riski Handayani, S.P selaku PPEP-POPT BMR, Preli Yulianto, S.P selaku PPEP WKPP Tugu Mulyo/Tim IT BMR, M. Hafiz Azhad, S.P., M.Si selaku Ketua PPEP OKU Timur/Pilot Drone. LPHP Belitang yang hadir diantaranya Masnun, S.P., Arsela Dwifa, dan Junaidi. (Penulis: Prely)