TAJDID.ID~Tegal || Hari ini, warga Muhammadiyah Cabang Margasari merayakan Hari Bermuhammadiyah dengan penuh semangat di Masjid Alfurqon Margasari.
Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan masyarakat, termasuk Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Tegal, H. Fathin Hammam, yang turut memberikan sambutan dan nasihat untuk para peserta.
Dalam sambutannya, H. Fathin Hammam mengingatkan pentingnya rasa syukur dalam setiap langkah perjuangan di Muhammadiyah. Beliau menekankan bahwa meski menghadapi berbagai tantangan, setiap anggota Muhammadiyah harus tetap bersyukur atas kesempatan yang diberikan untuk terus berjuang. H. Fathin juga menyoroti pentingnya bulan Dzulqadah yang merupakan salah satu bulan haji dan bulan hurum, seperti yang disebutkan dalam QS. Attaubah : 36.
Lebih lanjut, H. Fathin menjelaskan bahwa bulan hurum adalah empat bulan yang dimuliakan dalam Islam, di mana Allah memerintahkan umatnya untuk tidak berbuat dosa. Beliau menekankan bahwa perintah ini harus menjadi pegangan dalam menjalani kehidupan sehari-hari, terutama di bulan-bulan yang dimuliakan tersebut. Dengan berpegang pada ajaran agama, umat akan terdorong untuk selalu berbuat ihsan, yaitu berbuat kebaikan dan menunjukkan sikap terbaik dalam setiap tindakan.
H. Fathin juga mengingatkan bahwa Muhammadiyah memiliki peran penting dalam mengajak umat menuju ihsan. Menjadi bagian dari Muhammadiyah haruslah menjadi sumber kegembiraan, dan anggota harus berusaha untuk tidak larut dalam kekurangan diri. Sikap bersyukur harus terus dikedepankan, tanpa banyak membandingkan diri dengan orang lain, mengeluh, atau mengkhawatirkan masa depan secara berlebihan. Selain itu, penting untuk tidak terlalu tenggelam dalam kenangan masa lalu.
Acara Hari Bermuhammadiyah di Cabang Margasari ini berlangsung dengan penuh antusiasme dan diharapkan dapat memperkuat semangat keislaman serta kebersamaan di antara anggota Muhammadiyah. Dengan pesan-pesan yang disampaikan oleh H. Fathin Hammam, diharapkan seluruh peserta dapat lebih termotivasi untuk menjalani kehidupan dengan rasa syukur dan semangat ihsan, sesuai dengan nilai-nilai yang diajarkan oleh Muhammadiyah. (*)
