TAJDID.ID~Medan || Dosen Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) dengan dukungan RisetMu PP Muhammadiyah melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat di Lingkungan Persyarikatan.
Adapun tema pengabdian adalah “Pemberdayaan UMKM dalam Meningkatkan Profitabilitas di Lingkungan Amal Usaha Muhammadiyah di Medan”.
Pengabdian tersebut dilaksanakan pada hari Senin, 25 Maret 2024 di Aula Pimpinan Daerah Muhammadiyah kota Medan.
Pelaksanaan kegiatan ini berjalan sesuai dengan harapan oleh tim pengabdian masyarakat Riset Mu.
Begitu juga dengan koordinator bidang Ekonomi PDM Kota Medan, Drs. Misman, M.Pd mengapresiasi dengan agenda pengabdian masyarakat yang didukung oleh Riset Mu.
Ketua tim pelaksana pengabdian masyarakat, Dr. Salman Nasution, SE.I.,MA menyatakan dalam sambutannya bahwa pelaksanaan pengabdian ini didasarkan pada pemantauan dan kepedulian peneliti terhadap nasib UMKM di lingkungan Amal Usaha Muhammadiyah yang perlu didukung oleh pimpinan Muhammadiyah (ditingkat daerah, cabang atau ranting) selaku manajerial atau memiliki otoritas di wilayahnya.
“Sebagaimana kehadiran UMKM adalah membantu pemerintah dalam mengurangi tingkat pengangguran dan kemiskinan sehingga meningkatkan kesejahteraan warga negara,” ungkap Salman.
Berlanjut pada pemateri selanjutnya dengan tema “Arah Gerakan UMKM dan Motivasi“, disampaikan oleh Dr. Robie Fanreza, M.Pd.I. Beliau menyatakan bahwa pentingnya membaca sejarah perjalanan pedagang dan pendakwah KH Ahmad Dahlan sebagai pendiri Muhammadiyah.
“Dia (Ahmad Dahlan) tetap bekerja di dunia dan tetap menjalankan aktifitas akhirat melalui dakwah Islam,” ujar Robie.
UMKM yang hadir pada pertemuan tersebut sebanyak 25 orang dengan berbagai dagangan produk diantaranya Suli 5 (minuman mineral), gorengan, cup jus, snack (makanan ringan dengan berbagai macam produk), parfum laundry.
Dalam pertemuan tersebut, ada beberapa harapan dari para UMKM diantaranya menjalin dan memperkuat kerjasama antar UMKM di lingkungan amal usaha Muhammadiyah untuk mendukung gerakan ekonomi persyarikatan, menghadirkan fasilitas media online (pembelian secara online) sebagai pendukung penjualan dan konsumen oleh masyarakat, dukungan pimpinan amal usaha Muhammadiyah terhadap UMKM dalam hal materi (pembiayaan) dan moril (dukungan dan motivasi ekonomi syariah).
Lebih konkret, UMKM sekaligus pimpinan Aisyiyah Sumatera Utara ibunda Erlina Koto selaku bidang Ekonomi meminta kepada seluruh UMKM untuk mempersiapkan produknya yang bersertifikasi halal dalam rangka mendukung program pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama yang menyebutkan bahwa semua produk UMKM harus bersertifikasi halal pada Oktober 2024.
Selanjutnya UMKM lainnya bernama Yudha Pratama selaku direktur PT. Maju Bersama Sang Surya yang menyatakan bahwa pimpinan daerah Muhammadiyah kota Medan sudah sangat mendukung UMKM dan akan ditingkatkan dalam mengakomodir UMKM-UMKM yang dimiliki Muhammadiyah di kota Medan.
Menjawab dari semua pernyataan-pernyataan UMKM, Misman menyatakan bahwa PDM Kota Medan sangat mendukung UMKM, terkhusus di lingkungan Muhammadiyah dan akan membuat lembaga khusus UMKM yang berbadan hukum, untuk menguatkan dan memperlancar gerakan ekonomi UMKM dalam hal pinjaman pembiayaan.
Karena PDM kota Medan mengharapkan partisipasi UMKM disaat Muktamar Muhammadiyah Aisyiyah ke 49 yang akan dilaksanakan di kota Medan nantinya.
“Kita akan menjual produk olahan UMKM Muhammadiyah Aisyiyah yang inovatif, berkualitas dan berkapasitas untuk melayani kosumen muktamirin yang akan hadir diperkirakan jutaan orang di kota Medan,” jelasnya.
Narasumber sekaligus tim pengabdian Prof. Siti Mujiatun menyampaikan pentingnya akhirat walaupun sesibuk aktifitas dunia.
Berikut tim pelaksana pengabdian kepada masyarakat di lingkungan persyarikatan diantaranya ketua tim Dr. Salman Nasution, SE.I.,MA, dengan anggota Prof. Dr. Hj. Siti Mujiatun, MM., Dr. Robie Fanreza, M.Pd.I., Dr. Nurzannah, M.Ag., dan Drs. Adi Munasip, MM. (*)
