• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Kamis, Juli 3, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Menyoroti Sepakterjang Politik Keluarga Jokowi

M. Risfan Sihaloho by M. Risfan Sihaloho
2023/08/29
in Nasional
0
Menyoroti Sepakterjang Politik Keluarga Jokowi

Keluarga Presiden Joko Widodo. (Foto: Twitter).

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

TAJDID.ID~Medan || Dosen FISIP UMSU, Shohibul Anshor Siregar mengomentari acara Rembuk Kemerdekaan Relawan Bobby Nasution dengan tema “Kepemimpinan Anak Muda Menuju Indonesia emas 2045” di Gedung Serba Guna Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Medan, Ahad (27/8/2023).

“Bagi saya nama acara itu sangat patriotik dan menggugah semangat kebangsaan Indonesia berkemajuan. Temanya juga bagus, sangat optimistik. Tampaknya begitu identik dengan visi Indonesia yang dirumuskan oleh Bappenas (Indonesia Emas 2045),” ujar Shohibul yang juga merupakan Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) PW Muhammadiyah Sumut, Selasa (29/8).

Menurut data yang ada, kata Shohibul, selain Boby yang dilahirkan 5 Juli 1991, di Sumut saat ini ada 5 kepala daerah dan atau wakil lainnya yang berkategori usia muda. Mereka adalah Jimmy Andrea Lukita Sihombing, Wakil Bupati Dairi yang dilahirkan 26 Oktober 1991. Oky Iqbal Frima, Wakil Bupati Batubara yang dilahirkan 23 November 1989.

Hendriyanto Sitorus, Bupati Labuhanbatu Utara yang dilantik saat masih berusia 32 tahun. Adlin Umar Yusri Tambunan yang dilahirkan 5 Agustus 1987. saat ini Wakil Bupati Serdang Bedagai. Terakhir, Atika Azmi Utammi, Wakil Bupati Mandailing Natal yang dilahirkan 1 Desember 1993.

“Acara yang diselenggarakan hari Ahad (27/8/2023) di Gedung Serbaguna Jalan Pancing, Medan, itu, bagi saya menggambarkan beberapa hal yang amat penting dan sangat mengagumkan,” kata Shohibul.

Pertama, semangat dan keberhasilannya yang luar biasa sebagai Kepala Keluarga. Di tengah kesibukan sebagai Presiden RI, masih sangat mampu membagi waktu mementingkan urusan keluarga.

“Kedua, saya kira beliau patut beroleh apresiasi yang tinggi sebagai salah seorang paling berhasil di antara kepala-kepala keluarga Indonesia kontemporer. Beliau sangat berhasil memimpin keluarga dan membina anak dan menantu menapaki karir cemerlangnya masing-masing,” sebut Shohibul.

Ketiga, faktanya tidak semua kepala keluarga di Indonesia memiliki catatan keberhasilan dalam mempersiapkan masa depan bagi keturunannya. “Sekali lagi, ini sebuah keberhasilan besar,” tegas Shohibul.

Lebih lanjut Koordinator Umum Pengembangan Basis Sosial Inisiatif & Swadaya (‘nBasis) ini menuturkan, putra sulung Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, sudah berhasil menjadi walikota di tempat beliau pernah sukses memimpin selama dua periode (Surakarta).

“Saya kira kini tinggal memperbesar peluang bagi Gibran untuk promosi politik. Misalnya dipasangkan menjadi cawapres bagi salah satu di antara Anies Rasyid Baswedan atau Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo,” jelas Shohibul.

“Tidak pula tertutup kemungkinan baginya untuk menimbang opsi lain, yakni maju menjadi capres pada 2024. Menureut saya, peluang untuk itu baginya masih cukup terbuka,” imbuhnya.

Menurut Shohibul, Bobby Nasution, menantu Joko Widodo, sudah berhasil memenangkan kontestasi di Medan dan tahun 2024 nanti juga pasti mempunyai banyak opsi promosi dalam karir politik. Bobby Nasution bebas memilih melanjutkan untuk periode ke dua di Kota Medan, atau jika merasa memimpin Kota Medan tak lagi begitu menarik, ia juga pasti bisa mengambil opsi promotif lainnya.

“Misalnya, menjadi Gubernur di Sumut, di DKI atau di salah satu provinsi tebesar lainnya di Indonesia (bisa Jawa Tengah, bisa Jawa Timur dan juga bisa Jawa Barat). ‘Jalan tol’ mulus sangat terbuka baginya,” ungkap Shohibul.

Shohibul juga menyinggung Putra Bungsu Joko Widodo, Kaesang Pangarep yang sudah santer terberitakan akan dimajukan pada Pilkada di Depok.

“Tetapi menurut kalkulasi saya, Kaesang pun bisa juga nanti berubah rencana, apakah akan dicalonkan menjadi walikota Surakarta, Gubernur DKI atau bisa saja Walikota Medan. Itu jika hasil Pemilu dan Pilpres 2024 telah clear dan Gibran diandaikan telah berhasil terpilih dalam kontestasi pilpres (sebagai Wakil Presiden atau Presiden),” ujar Shohibul.

Shohibul mengatakan, semua keberhasilan Joko Widodo itu terkait dengan kualitas hubungannya dengan partai-partai, khususnya yang ada dalam koalisi pemerintahan. Dalam sistim pilkada yang memprasyaratkan threshold sebagaimana prasyarat threshold 20 persen untuk Pilpres, kemudahan untuk mencalonkan para putra dan menantu Joko Widodo tidak begitu sulit untuk dibayangkan. Partai-partai cukup bersemangat mendukung rencana Joko Widodo.

Namun, untuk pilkada 2024 yang pelaksanaannya direncanakan bulan Nopember, Shohibul menilai kemungkinan situasi yang berbeda bisa terjadi sesuai perolehan suara partai dalam pemilu yang terlaksana pada bulan Februari.

“Di luar semua opsi optimistik bagi para putra dan menantu Joko Widodo itu, baik Bobby maupun Gibran dan juga Kaesang, tentu sangat terbuka peluang menjadi Menteri untuk Kabinet 2024-2029,” kata Shohibul.

Berkat pengalamannya menjadi Walikota Surakarta, Shohibul melihat Gibran pasti bisa menjadi Menteri Dalam Negeri mengganti Tito Karnavian kalau bukan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, meski jabatan tambahan lainnya tak akan sebanyak yang ditugaskan kepada Luhut Binsar Panjaitan.

“Sedangkan Bobby Nasution saya kira mampu menjadi Menteri PUPR. Kaesang mungkin dapat diamanahi jabatan Menteri Perdagangan atau Menteri Perindustrian,” sebut Shohibul.

“Opsi-opsi yang saya gambarkan di atas itu bersesuaian dengan semangat Indonesia Emas 2045. Memang ada resistensi di sini, karena kalangan kritis di Indonesia sudah mulai sangat serius menyorot gaya kepemimpinan Joko Widodo yang dituduh bernuansa kental familiisme atau dinasti. Itu dipandang sebagai gejala kuat defisit demokrasi,” tambah Shohibul.

Tantangan lainnya bagi Joko Widodo adalah degradasi pengaruh politik seiring agenda suksesi nasional yang menyisakan waktu yang tersisa semakin sedikit. Elit politik dan pemimpin partai di Indonesia pasti akan menimbang political benefit yang dapat diraih atau political risk di balik monoloyalitas kepada figur Joko Widodo yang masa jabatannya akan segera berakhir.

“Tentu saja ada catatan rakyat tentang keberhasilan atau ketidakberhasilan dalam kepemimpinan selama menjabat kepala daerah. Jangan pula diabaikan bahwa hal-hal seperti terjadi saat acara di Gedung Serbaguna, yakni insiden Roida Tampubolon, juga cukup berpengaruh atas popularitas dan elektabilitas semua putra dan menantu Joko Widodo itu,” pungkas. (*)

 

Tags: jokowishohibul anshor siregar
Previous Post

Jambore Tapak Suci Se-Sumsel Sukses Digelar

Next Post

Peserta Seminar Wirausaha Aisyiyah, NA, Muslimat dan Fatayat Bikin Haru

Related Posts

Rusaknya “Dalihan Na Tolu” dalam Korupsi Jalan di Sumut

Rusaknya “Dalihan Na Tolu” dalam Korupsi Jalan di Sumut

28 Juni 2025
189
Penyiksaan oleh Aparat TNI-Polri di Sumut Ancam Demokrasi dan Hak Asasi Warga

Penyiksaan oleh Aparat TNI-Polri di Sumut Ancam Demokrasi dan Hak Asasi Warga

27 Juni 2025
131
Burkina Faso di Bawah Ibrahim Traoré: Cermin Warisan Kolonialisme dan Peringatan Krusial bagi Indonesia

Burkina Faso di Bawah Ibrahim Traoré: Cermin Warisan Kolonialisme dan Peringatan Krusial bagi Indonesia

25 Juni 2025
136
Masukan untuk Presiden: Keempat Pulau itu Milik Aceh

Masukan untuk Presiden: Keempat Pulau itu Milik Aceh

15 Juni 2025
152
Pertumbuhan Melambat: Pemerintah Harus Evaluasi Diri

Pertumbuhan Melambat: Pemerintah Harus Evaluasi Diri

10 Juni 2025
116
Raja Ampat Terpenjara dalam Logika Makroekonomi yang Merusak

Raja Ampat Terpenjara dalam Logika Makroekonomi yang Merusak

10 Juni 2025
143
Next Post
Peserta Seminar Wirausaha Aisyiyah, NA, Muslimat dan Fatayat Bikin Haru

Peserta Seminar Wirausaha Aisyiyah, NA, Muslimat dan Fatayat Bikin Haru

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In