• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Rabu, Juli 2, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Rakernas MPKSDI, Haedar Nashir Tekankan tentang Urgensi Kader Elit Strategis dan Berwawasan Masa Depan

M. Risfan Sihaloho by M. Risfan Sihaloho
2023/07/27
in Muhammadiyah, Nasional
0
Rakernas MPKSDI, Haedar Nashir Tekankan tentang Urgensi Kader Elit Strategis dan Berwawasan Masa Depan

Ketum PP Muhammadiyah, Haedar nashir membuka Rakernas MPKSDI di Makasar. (Foto: muhammadiyah.or.id).

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

TAJDID.ID~Makasar || Ketua Umum PP Muhammdiyah Haedar Nashir membuka secara resmi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah pada Kamis (27/7) di Universias Muhammadiyah (UNISMUH) Makassar.

Pada  kesempatan itu, Haedar menekankan dua hal penting, yakni urgensi kader elit strategis dan kader berwawasan masa depan.

“Saya memahami betul bahwa tantangan perkaderan tidak mudah. Kader bagi setiap organisasi merupakan eksponen yang paling penting karena merupakan anggota inti dari organisasi, dan kita berharap bahwa ke depan Muhammadiyah makin memperbanyak kader sebagai anggota inti yang punya potensi dan fungsi, peran sebagai elit-elit strategis, bukan hanya di persyarikatan tetapi di kehidupan keumatan, kebagnsaan, dan kemanusiaan semesta,” jelas Haedar Nashir, dikutip dari laman muhammadiyah.or.id.

Baca juga: Gelar Rakernas, MPKSDI Pusat Siap Jalankan 4 Program Prioritas Muhammadiyah

Menurut Haedar, kader-kader elit strategis ini mengacu pada jejak historis keterlibatan kader-kader Muhammadiyah di berbagai era dan masa. Pada masa Kolonial bangsa, kader-kader Muhammadiyah menjadi penggerak di berbagai bidang, pendidikan, kesehatan, dan kebangsaan.

Pada era pasca kemerdekaan, kader-kader elit strategis menjadi penentu rumusan-rumusan kenegaraan dan kebangsaan. Salah satunya adalah Pancasila dan UUD. Di era kepresidenan Soeharto, kader-kader Muhammadiyah banyak yang berkat keterampilannya menjadi teknokrat yang unggul.

Pada masa reformasi, tantangan semakin banyak. Maka, Haedar menegaskan bahwa peran-peran strategis di segala sektor kehidupan harus bisa diwarnai dengan kehadiran kader-kader Muhammadiyah yang unggul.

Kader Berwawasan Masa Depan

Namun, untuk menciptakan kader elit-elit strategis untuk tahun-tahun ke depan ini juga dibutuhkan sebuah cara perkaderan yang memungkinkan kader-kader Muhammadiyah memiliki wawasan masa depan.

“Kalau kita perkaya dan perluas lagi, dalam Al-Qur’an kita tidak sekadar harus memastikan kita tidak menghasilkan generasi yang lemah, tapi juga menyiapkan kader yang memiliki kesadaran masa depan yang ditunjang kekuatan jiwa yang serba utama (takwa), dan orientasi kesadaran tentang masa depan baik di dunia maupun akhir,” sebut Haedar.

Haedar menuturkan, bahwa konsep “kader berwawasan masa depan” ini berakar dari kisah ketika Nabi memerintahkan para sahabat untuk menempa mental dan wawasan orang-orang yang datang ke Madinah dengan pakaian compang-camping dan masih berpikir secara terbelakang.

“Masa depan ini tidak saja, masa depan duniawi, tapi juga akhirat,” tambah Haedar.

Pesan untuk MPKSDI

Melanjutkan tentang kader elit strategis, menurut Haedar, sudah menjadi tugas MPKSDI untuk berperan dalam mengakselerasi kehadiran kelompok-kelompok elit strategis.

“Dalam menghadapi era baru kita perlu terus mensistematisasi gerakan kader kita. Kader di bidang profesi, kader intelektual, kader politik, kader wirausaha dan bisnis atau ekonomi, dan kader yang menguasai teknologi. Era terbaru 10 yang terkaya adalah mereka yang menguasai IT. Ini niscaya. Artinya bahwa sekolah-sekolah Muhammadiyah, Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah, dan MPKSDI serta lembaga-lembaga di Muhammadiyah harus bisa berpikir 50 tahun ke depan,” jelas Haedar.

Haedar mengingatkan bahwa kemajuan kader Muhammadiyah juga bergantung pada isu-isu yang diwacanakan dan dipikirkan. Maka menurut Haedar, kader-kader Muhammadiyah harus pintar dalam mengolah narasi dan fokus pada kontribusi keilmuan yang jauh ke depan. Untuk itu, perdebatan-perdebatan yang bersifat tidak produktif, seharusnya dapat disikapi dengan lebih bijaksana dan proporsional. Apalagi jika berlawanan dengan semangat tajdid dan Muhammadiyah sebagai dakwah yang menebar Risalah Islam pencerahan.

“Misi Nabi Muhammad itu konstruktif sejak awal yaitu menjadi rahmat bagi semesta alam. Ini landasan yang kita anut di dalam bermuhammadiyah. Kita punya ideologi yang berkemajuan. Semoga ini menjadi pegangan dalam agenda transformasi kader dengan membuka ekosistem baru,” jelas Haedar yang disambung dengan mengucap bismillah untuk membuka Rakernas MPKSDI yang dihelat di Universitas Muhammadiyah Makassar antara tanggal 27-29 Juli 2023 dan dihadiri oleh utusan dari 30 Pimpinan Wilayah Muhammadiyah se-Indonesia. (*)

Tags: Haedar NashirKader MuhammadiyahMajelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya InsaniMPKSDIRakernas MPKSDI
Previous Post

UMSU Siap Sukseskan Muktamar IPM ke-23 di Medan

Next Post

FKIP UMSU Lepas 9 Mahasiwa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Ikuti KKN Muhammadiyah Aisyiyah di Bangka Belitung

Related Posts

Haedar Nasir Tanggapi Putusan MK Soal SD Swasta Gratis

Haedar Nasir Tanggapi Putusan MK Soal SD Swasta Gratis

4 Juni 2025
124
Ketum PP Muhammadiyah: Jadikan Ajaran Islam Motor untuk Majukan Negara Serumpun

Ketum PP Muhammadiyah: Jadikan Ajaran Islam Motor untuk Majukan Negara Serumpun

7 Mei 2025
117
Dukung Pengembangan AUM, Ketum PP Muhammadiyah Beri Penghargaan kepada Dirut Holding Perkebunan Nusantara

Dukung Pengembangan AUM, Ketum PP Muhammadiyah Beri Penghargaan kepada Dirut Holding Perkebunan Nusantara

24 Februari 2025
123
Haedar Nashir: Ibadah Puasa sebagai Momentum Refleksi Diri

Haedar Nashir: Ibadah Puasa sebagai Momentum Refleksi Diri

12 Februari 2025
115
Haedar Nashir: Muhammadiyah adalah Pelopor Gerakan Kewirausahaan Sosial

Haedar Nashir: Muhammadiyah adalah Pelopor Gerakan Kewirausahaan Sosial

18 Januari 2025
125
Pembangunan Gedung Muktamar ke 49 Muhammadiyah dan Aisyiyah Tahun 2027 Resmi Dimulai

Pembangunan Gedung Muktamar ke 49 Muhammadiyah dan Aisyiyah Tahun 2027 Resmi Dimulai

21 Desember 2024
244
Next Post
FKIP UMSU Lepas 9 Mahasiwa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Ikuti KKN Muhammadiyah Aisyiyah di Bangka Belitung

FKIP UMSU Lepas 9 Mahasiwa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Ikuti KKN Muhammadiyah Aisyiyah di Bangka Belitung

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In