TAJDID.ID~Sei Rampah || Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Tebing Tinggi-Serdang Bedagai melakukan audiensi ke kantor DPRD Serdang Bedagai, dengan tujuan menyampaikan aspirasi terkait Ranperda Pajak tahun 2022.
Audiensi tersebut di hadiri pihak kepolisian dan pihak DPRD salah satu diantaranya ketua DPRD kabupaten Serdang Bedagai.
Terkait audiensi tersebut, Ketua Umum PC IMM Tebing Tinggi-Serdang Bedagai, Abdul Aziz menuturkan, semula pihaknya berencana untuk melakukan aksi di kantor DPRD Serdang Bedagai.
“Namun mengingat saat ini bulan suci Ramadan, kita memutuskan untuk tidak melakukan aksi. Tujuannya untuk menjaga kekhidmatan bulan suci Ramadan. Dan Akhirnya kita memilih jalan audiensi,” ungkap Azis, Sabtu (1/4).
“Namun, setelah sikap memilih jalur aman dan damai dengan cara beraudiensi dengan DPRD Serdang Bedagai, sungguh sangat disayangkan kehadiran kita tidak disambut dengan baik dan disikapi oleh ketua DPRD HM Ilham Ritonga SE dengan cara yang arogan serta tidak mencerminkan diri sebagai wakil rakyat kabupaten Serdang Bedagai,” imbuhnya.
Aziz menceritakan pada pertemuan audiensi tersebut Ketua DPRD Sergai sempat melontarkan pernyataan yang bernada arogan.
“Kenapa kalian tidak jadi aksi? Kan kemarin kalian akan melakukan aksi, kenapa tidak jadi aksi? Begitu kata Ketua DPRD Serdang Bedagai,” kata Aziz menirukan.
PC IMM Tebing Tinggi-Serdang Bedagai menyayangkan sikap dan pernyataan arogan yang disampaikan oleh Ketua DPRD Sergai tersebut.
“Rasanya tidak pantas dan tidak selayaknya seorang pimpinan yang mewakili rakyat untuk menolak aspirasi dan suara rakyat, termasuk Mahasiswa sebagai penyambung lidah dari Masyarakat khususnya yang ada di Serdang Bedagai,” tegas Azis.
Aziz menyampaikan, PC IMM Tebing Tinggi-Serdang Bedagai sekarang menunggu hasil Sidang Paripurna terkait Ranperda Pajak.
“Dan jika hasil rapat dari paripurna nantinya tidak sesuai dengan tuntutan yang kami sampaikan, maka kami dari PC IMM tebing tinggi – serdang bedagai siap untuk aksi selanjutnya,” pungkasnya. (*)