• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Rabu, Juli 2, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Busyro Muqoddas: Karakter Muhammadiyah itu Memberi, Tidak Meminta Apalagi Mengemis kepada Pemerintah

M. Risfan Sihaloho by M. Risfan Sihaloho
2023/02/09
in Muhammadiyah, Nasional
0
Busyro Muqoddas: Karakter Muhammadiyah itu Memberi, Tidak Meminta Apalagi Mengemis kepada Pemerintah

Ketua PP Muhammadiyah, Busyro Muqoddas.

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

TAJDID.ID || Karakter atau jati diri Muhammadiyah itu memberi, tidak meminta apalagi mengemis kepada pemerintah.

Demikian ditegaskan Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Busyro Muqoddas, menyinggung terkait sikap kritis Muhammadiyah terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan yang kemarin disampaikan catatan di Kantor PP Muhammadiyah, Jl. Menteng Raya, No. 62, Kota Jakarta.

“Jika suatu produk kebijakan yang dihasilkan oleh pemerintah menyalahi atau malah menyengsarakan rakyat, maka wajib bagi Muhammadiyah untuk menyikapinya dengan kritis,”  ujar Busyro, Rabu (8/2), seperti dikutip dari laman muhammadiyah.or.id.

Menurut Busyro, sikap kritis Muhammadiyah terhadap pemerintah bukan berdasarkan pada kebencian apalagi niatan-niatan buruk, tetapi murni karena kecintaan dan semangat memberi yang telah ditanamkan dan diajarkan para pendahulu Muhammadiyah sejak lama.

“Kita itu bersikap kritis itu seperti itu, tidak meminta apalagi mengemis-ngemis itu tidak. Melainkan karakter Muhammadiyah itu memberi kepada pemerintah-negeri apa saja pemberian itu, daripada meminta-minta,” sebutnya.

“Karakter memberi ini, bukan hanya dilakukan secara organisatoris, tetapi juga dilakukan secara individu oleh kader-kader dan warga Persyarikatan Muhammadiyah di setiap level kemampuan masing-masing,” imbuhnya.

Lebih lanjut Busyro menegaskan, sikap kritis yang disampaikan oleh Muhammadiyah kepada penguasa bukan dengan inkonstitusional, melainkan selalu memakai jalur-jalur konstitusional sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang.

Termasuk dalam mendoakan penguasa dan negeri tercinta, Muhammadiyah selalu memanjatkan doa yang berisi permintaan-permintaan kebaikan. Bukan malah menghardik, dan meminta kecelakaan terhadap penguasa dan negeri tercinta.

“Kita berdoa bukan Ya Allah laknatilah, bukan. Melainkan Ya Allah berilah petunjuk, berilah peringatan dan berilah kekuatan pada kebaikan untuk para penguasa,” tutur Busyro.

Busyro kemudian kembali mengingatkan kepada pemimpin negeri ini atas janji-janjinya dalam penegakan hukum, dan pemberantasan korupsi. Ia menilai, korupsi di Indonesia masih stabil dan angkanya masih konsisten tinggi.

“Oleh karena itu, pemberantasan korupsi sebagai janji harus ditepati. Sebab janji yang telah disampaikan tanggung jawabnya bukan hanya saat di dunia, tetapi juga akan diminta pertanggung jawaban di akhirat kelak,” pungkasnya. (*)

Tags: Busyro MuqoddasMuhammadiyahRUU Kesehatan
Previous Post

Meriahkan HPN 2023, FISIP UMSU Gelar Seminar Nasional

Next Post

Serukan Kesalehan Digital, Prof Dadang Kahmad: Orang Muhammadiyah itu Harus Seperti Kumbang, Bukan Lalat

Related Posts

Potensi Regional Istimewa untuk Solo: Waktunya jadi ‘Special Region of Surakarta’

Potensi Regional Istimewa untuk Solo: Waktunya jadi ‘Special Region of Surakarta’

20 Juni 2025
106
Prof Irwan Akib: Ruh Keikhlasan Jadi Dasar Muhammadiyah Jalankan Amal Usaha

Prof Irwan Akib: Ruh Keikhlasan Jadi Dasar Muhammadiyah Jalankan Amal Usaha

16 Juni 2025
115
Gaungkan Ketahanan Iklim Dimulai dari Desa, Muhammadiyah & ‘Aisyiyah Luncurkan Program “Karang Tangguh” di NTB

Gaungkan Ketahanan Iklim Dimulai dari Desa, Muhammadiyah & ‘Aisyiyah Luncurkan Program “Karang Tangguh” di NTB

11 Juni 2025
105
Haedar Nasir Tanggapi Putusan MK Soal SD Swasta Gratis

Haedar Nasir Tanggapi Putusan MK Soal SD Swasta Gratis

4 Juni 2025
124
Fordek FH PTMA Dukung Otokritik dan Usulan Busyro Muqaddas

Fordek FH PTMA Dukung Otokritik dan Usulan Busyro Muqaddas

24 Mei 2025
130
Busyro Muqoddas Ungkap 3 Sektor Kelemahan Muhammadiyah: Harus Segera Direspon dengan Langkah Konkrit

Busyro Muqoddas Ungkap 3 Sektor Kelemahan Muhammadiyah: Harus Segera Direspon dengan Langkah Konkrit

23 Mei 2025
168
Next Post
Serukan Kesalehan Digital, Prof Dadang Kahmad: Orang Muhammadiyah itu Harus Seperti Kumbang, Bukan Lalat

Serukan Kesalehan Digital, Prof Dadang Kahmad: Orang Muhammadiyah itu Harus Seperti Kumbang, Bukan Lalat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In