Dalam Ijtihad yang dilakukan oleh Muhammadiyah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejalan dengan tujuan bangsa Indonesia yang tercantum dalam undang-undang Dasar 1945 yaitu yang berbunyi “turut serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa”.
Kita mengetahui di luar sana banyak sekali negara-negara maju yang sangat dipengaruhi oleh kualitas sumber daya manusia yang tinggi, walaupun mereka memiliki sumber daya alam yang tidak sekaya alam di Indonesia. Hal ini disadari oleh pemerintah dan perserikatan Muhammadiyah bahwa untuk membangun bangsa Indonesia yang berkemajuan dengan cara peningkatan sumber daya manusia.
Ijtihad yang dilakukan oleh perserikatan Muhammadiyah ini telah ditanamkan oleh Kyai Haji Ahmad Dahlan kepada para santrinya untuk menjadi muslim yang tidak hanya memiliki kemampuan dan cakep dalam keimanan atau spiritual saja. Tetapi mereka dituntut untuk menguasai pemikiran-pemikiran intelektual dan semuanya dapat dituangkan dalam gerakan kemanusiaan.
Indonesia sekarang ini telah memasuki era 4.0. Era ini cenderung fokus pada memudahkan kehidupan manusia dengan hadirnya kecerdasan buatan sebagai komponen utama. Pada era ini tantangan pendidikan akan lebih kompleks dan kompetitif. Sumber daya manusia yang dimiliki oleh Indonesia harus memiliki keterampilan dalam teknologi digital dan mindset atau pola pikir kreatif karena yang menjadi syarat utama kompetensi di abad ke-21 berfokus pada kemampuan problem solving, kolaborasi kritis, dan kemampuan kreativitas. Dan hal tersebut merupakan tantangan yang harus dihadapi pendidikan di Indonesia oleh karena itu untuk menjawab tantangan dan peluang di era revolusi industri ini.
Pendidikan di Muhammadiyah menjawab tantangan tersebut dengan membuat amal usaha di bidang pendidikan. Muhammadiyah ingin memainkan peran dalam membangun peradaban umat manusia. hal ini dapat dilihat dari sekolah-sekolah dan perguruan tinggi yang dibangun oleh Muhammadiyah. Hal ini memiliki harapan yang besar bagi masyarakat dalam meningkatkan kemampuan melaksanakan pekerjaan dengan tingkat profesionalisme dan lahirnya generasi yang memiliki kualitas sumber daya manusia yang tinggi dan kesadaran dalam memperadabkan umat.
Bukan waktu yang singkat bagi Muhammadiyah berkecimpung dalam dunia pendidikan di Indonesia. Kita mengetahui bahwa sejarah perjalanan Muhammadiyah tidak lepas dari yang namanya pendidikan. Selain itu tentu kita juga mengetahui pendidikan di Muhammadiyah telah ada sejak zaman sebelum kemerdekaan Republik Indonesia. Serikat Muhammadiyah membangun suatu sistem pendidikan yang modern dimulai dari hal-hal kecil sehingga mampu membentuk sebuah sistem pendidikan di Muhammadiyah hingga saat ini. Dalam hal ini Muhammadiyah berusaha menyatukan pendidikan berbasis pada agama yang sering kita jumpai di pesantren dengan pendidikan non agama sehingga dapat terbentuk sistem pendidikan Muhammadiyah yang modern hingga saat ini.
Bersambung ke halaman 3.