TAJDID.ID~Medan || Isu kematian ibu dan anak memang masih menjadi konsern berbagai pihak termasuk Muhammadiyah, karena kalau merujuk pada data Sampling Registration System (SRS) tahun 2018, terdapat sekitar 76% kematian ibu terjadi di fase persalinan dan pasca persalinan dengan proporsi 24% terjadi saat hamil, 36% saat persalinan dan 40% pasca persalinan. Dan lebih dari 62% Kematian Ibu dan Bayi terjadi di rumah sakit.
Atas dasar itulah, Majelis Pembinaan Kesehatan Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah (MPKU-PPM) melaksanakan pendampingan ke Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Sumatera Utara bertujuan untuk peningkatan budaya mutu dan keselamatan pasien.
Dokter Ribkhi Amalia Putri, SpOG selaku ketua tim Mentor dari Rumah Sakit Islam Cempaka Putih menyampaikan program pendampingan ini sebagai salah satu kegiatan untuk memperluas akses pengunaan layanan berbasis data dan penggunaan informasi terkait dengan kualitas layanan kesehatan ibu dan bayi lahir (KIB) di sektor swasta.
“Agenda Milennium Development Goals (MDGs) periode 2016-2030 harus dapat mencapai peningkatan kesejahteraan ibu dan anak dengan upaya penurunan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB),” tutur dr. Ribkhi.
Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Sumatera pada kesempatan pembukaan pendampingan menyampaikan terimakasih karena menjadikan salah satu Rumah Sakit yang melaksanakan program akses pengunaan layanan berbasis data dan penggunaan informasi terkait dengan kualitas layanan kesehatan ibu dan bayi lahir (KIB) di sektor swasta.
dr. Nora Damayanti Kabid Pelayanan Medis Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Sumatera menyambut baik kegiatan pendampingan yang dilakukan oleh MPKU ini, sumber daya yang ada di rumah sakit tentu akan mendapat pengetahuan tambahan dalam pelayanan di bidang kesehatan ibu dan anak.
Acara pendampingan yang berlangsung selama dua hari tanggal 14 s/d 15 Desember 2022 bertempat di Aula Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Sumatera Utara akan dipandu langsung oleh dr. Ribkhi Amalia Putri, SpOG dan berasala dari Rumah sakit Islam Cempaka Putih yang tergabung dalam MOMENTUM Private Healthcare Delivery (MPHD).
Area kerja MPHD berada di lima Provinsi selain DKI Jakarta Sumatera Utara salah satunya. (*)