TAJDID.ID~Palangka Raya || Dalam rangka menyemarakkan Muktamar 48 Muhammadiyah ‘Aisyiyah PWM Kalimantan Tengah mengadakan kegiatan bertajuk “Gowes To Muktamar”.
Bertempat di halaman Pusat Dakwah Muhammadiyah Kalimantan Tengah, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Tengah, Prof. Dr H Ahmad Syar’i M,Pd melepas secara resmi 4 orang penggembira yang akan berangkat ke Solo menggunakan sepeda, Senin, ( 7/11).
Acara pelepasan berlangsung cukup meriah, hadir seluruh pimpinan Ortom, pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Palangka Raya dan Rektor Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, para pelajar dan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, dan Komunitas sepeda tua (onthel) Kalimantan Tengah.
Kegiatan berjalan cukup meriah, dimulai dengan doa bersama, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, atraksi drumband SMP Muhammadiyah, dan tari tradisional oleh siswa-siswi SMA Muhammadiyah. Perwakilan ortom dan komunitas sepeda mengawal perjalanan sampai di simpang bundaran burung arah luar Kota Palangka Raya
Keempat pesepeda tersebut bernama H Ali Imran asal Kabupaten Kapuas, AKP (Purn) Darmadi asal Kabupaten Kapuas, Ganda Ganjar Gunartika asal Kota Palangka Raya, dan Suyatman asal Kota Palangka Raya.
Dalam sambutannya, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalteng, Ahmad Syar’i sangat mendukung para penggembira yang akan berangkat ke Solo dengan bersepeda , sebagai salah satu syiar Muktamar ke-48 Muhammadiyah Aisyiyah khususnya Muhammadiyah Kalimantan Tengah, semoga selamat di tujuan dengan sehat wal afi’at dan bisa ikut bergembira di Solo nanti.
secara keseluruhan kontingen Kalteng yang bertolak ke Surakarta untuk mengikuti Muktamar sekitar 300 orang, Sebanyak 63 orang yang memegang hak suara dalam pemilihan kepengurusan Muhammadiyah Pusat, sisanya adalah partisipan atau penggembira.
Ia menjelaskan, Muktamar kali ini mengambil tema islam berkemajuan dan mencerahkan semesta, bagaimana islam berkemajuan dapat terimplementasikan di bumi nusantara, menjadikan islam mencerahkan dapat berkibar di dunia dan untuk kepentingan umat yang lebih luas.
“Misi kita secara umum adalah kebangsaan, muktamar nanti akan membahas berbagai isu nasional dan tantangan-tantangan bangsa lainnya. Di luar itu tentu kita punya misi daerah dalam rangka memajukan Kalteng khususnya dalam hal kemaslahatan umat ” terang Syar’i.
Sementara itu , Ketua Panitia Semarak Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah Kalteng, H Daryana SE dalam laporannya menjelaskan, keempat pesepeda yang dilepas ini akan ‘nggowes’ dari Kota Palangka Raya hingga ke Surakarta. Jika tidak ada halangan perjalanan ditempuh dalam waktu 9 hari, insyaAllah Semua biaya akomodasi, tiket kapal laut dan asuransi selama perjalanan ditanggung oleh PWM Kalteng.
Rute yang ditempuh tim gowes ini antara lain, Kota Palangka Raya, Pulang Pisau, Kuala Kapuas, Banjarmasin, Pelabuhan Trisakti menumpang kapal laut menuju Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Madiun, Magetan, Ngawi, Sragen, Karang Anyar, dan tiba di Kota Surakarta.
Dari Palangka Raya Pesepeda akan menuju Kabupaten Pulang Pisau dan Kabupaten Kapuas yang masih berada di wilayah Kalteng, untuk selanjutnya akan menuju pelabuhan Trisakti , Kota Banjarmasin Propinsi Kalimantan Selatan untuk menyebrang ke pulau Jawa
“Tiba di Banjarmasin anggota tim gowes ini akan bertambah tiga orang pesepeda dari PWM Kalimantan Selatan yang akan bergabung bersama menuju Surakarta. Dari seluruh Indonesia, Tim Gowes kita ini menjadi satu-satunya peserta dan penggembira Muktamar yang datang menggunakan sepeda, Kami rasa kegiatan ini menjadi syiar yang bagus untuk Muhammadiyah Kalteng dan Nasional , terang Daryana
Jalan Sehat dan Bazaar UMKM
Daryana mengatakan selain pelepasan tim gowes ini, Panitia Semarak Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah juga akan menggelar kegiatan jalan sehat bersama, bazaar, dan pentas seni dan budaya pada 12 Nopember 2022 nanti yang dipusatkan di Komplek Perguruan Tinggi Muhammadiyah.
“ Kegiatan ini terbuka untuk masyarakat umum, silahkan hadir pada 12 Nopember 2022 nanti untuk sama-sama memeriahkan Muktamar di Surakarta,” ajak Daryana yang pernah menjadi ketua Pemuda Muhammadiyah Kalimantan Tengah. (*)
Kontributor: Boni
