TAJDID.ID~Tulungagung || Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Jawa Timur bekerja sama dengan MDMC dan Lazismu menyelenggarakan Diklat Pengelolaan Dapur Umum untuk penanggulangan bencana.
Kegiatan ini dilaksanakan di Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kabupaten Tulungagung, diikuti oleh Perwakilan dari Tulungagung, Nganjuk, Trenggalek, Blitar dan Kediri. Sabtu (29/10/2022).
Ketua LLHPB PWA Jawa Timur, Nur Cholifah menuturkan, materi yang disajikan dalam Diklat ini meliputi, pengelolaan dapur umum dalam Penanggulangan Bencana yang dilanjutkan dengan praktek pengelolaan dapur umum.
Adapun tujuan dilaksanakannya pelatihan Pengelolaan Dapur Umum tersebut menurutnya, relawan bencana dapat memahami potensi bencana dan siap melaksanakan kegiatan penanggulangan bencana jika terjadi darurat bencana.
“Sebagai upaya untuk peningkatan kapasitas anggota LLHPB dalam penanganan darurat bencana,”tuturnya.
Dirinya merasa bangga atas semangat Anggota LLHPB dari beberapa daerah yang ikut serta dalam kegiatan ini.
Ia mengatakan, untuk meningkatkan kemampuan managerial pengelolaan kebutuhan dasar pemenuhan logistik penanggulangan bencana dengan mengadakan pelatihan dapur umum bagi relawan , dan juga salah satu syiar Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aiayiyah yang akan dilaksanakan di Solo November mendatang.
“Bahwa ‘Aisyiyah melalui LLHPB, mampu meningkatkan kualitas dan kemajuan hidup masyarakat yang sadar dan tangguh terhadap bencana serta mampu memulihkan korban bencana secara cepat dan bermartabat,”ujarnya.
Dirinya juga Mengatakan, LLHPB ‘Aisyiyah siap menjadi agen perubahan gerakan Muktamar Resik untuk mewujudkan Muktamar yang bersih dengan mengurangi penggunaan kantong wadah plastik.
“Dengan cara membawa tumbler dan peralatan makan berupa sendok, garpu dan kantong belanja yang ramah terhadap lingkungan,”tandasnya.
Nur Cholifah berharap, pelatihan ini menambahkan ikhtiar LLHPB dalam amaliah kemanusiaan di organisasi otonom perempuan Muhammadiyah itu. (*)
Kontributor: Iwan Abdul Gani.