TAJDID.ID~Banjarnegara || Semakin banyak anggota Muhammadiyah yang bergabung di Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) memberi tantangan tersendiri. Salah satunya adalah pelaksanaan Diklatsar KOKAM, sebagai pintu awal menjadi anggota KOKAM.
Dari pengamatan Markas Besar KOKAM Nasional, dengan banyaknya Diklatsar KOKAM, ada kekurangan instruktur. Instruktur adalah nyawa Diklatsar KOKAM, karena dari instruktur inilah pengelolaan Diklatsar inilah dilakukan.
Berangkat dari pemikiran ini, Markas Besar KOKAM Nasional melaksanakan Diklat Instruktur KOKAM. Diklat Instruktur KOKAM ini mengambil tema “Menempa Instruktur KOKAM yang Handal dan Tangguh”.
Komandan Nasional KOKAM Dr Zainuddin SH MH mengatakan, tema ini dibuat sebagai usaha Markas Besar KOKAM Nasional menghasilkan instruktur yang handal dan Tangguh.
“Sehingga mampu mengelola Diklat KOKAM dengan baik sesuai dengan pentunjuk dan teknis Diklat KOKAM yang sudah dibuat oleh Markas Besar KOKAM Nasional,” ujar Zainuddin.
Diklat Instruktur KOKAM akan dilaksanakan pada Rabu-Ahad, 21-25 September 2022 di Kecamatan Kalibening, Banjarnegara Jawa Tengah. Sebanyak 65 peserta Diklat Instruktur yang berasal dari seluruh Indonesia ikut. Markas Besar KOKAM Nasional membatasi jumlah peserta Diklat Instruktur, dengan tujuan untuk memaksimalkan diklat.
“Dalam Diklat Instruktur ini ditangani oleh instruktur yang berasal dari internal KOKAM. Koordinator Instuktur dipegang oleh Didik Kusnanto dan dibantu oleh instruktur yang semua berasal dari anggota KOKAM,” jelasnya
Pada Rabu 21 September 2022 peserta berkumpul di PWM Jawa Tengah untuk menjalani tes Kesehatan. Selanjutnya dibawa ke Kalibening Banjarnegara pada siang dan malam harinya. Paginya kamis 22 September 2022 dilaksanakan pembukaan Diklat Instruktur oleh Ketua Umum PP Pemuda Muhamamdiyah Cak Nanto dan Komandan Nasional KOKAM Zainuddin. Selanjutnya peserta akan melaksanakan Diklat sampai dengan hari Ahad, 25 September 2022.
Markas Besar KOKAM Nasional berharap agar Diklat Instruktur ini menghasilkan instruktur yang handal dan Tangguh dan memberi kontribusi bagi pengembangan KOKAM di masa depan.
“Khususnya berkaitan dengan kebutuhan instruktur untuk penyelenggaraan Diklatsar KOKAM yang dilaksanakan di ranting, cabang dan daerah masing-masing,” tutup Zainuddin. (*)
