Dalam sambutan pertama pasca pelantikan, Untung, selaku Nahkoda baru IMM Jateng menyampaikan bahwa kedepannya IMM Jawa Tengah bisa menghadirkan narasi-narasi baru untuk mengembangkan IMM yang ada di Jawa Tengah.
“Dengan mengangkat Narasi-narasi baru yang lebih Fresh, diharapkan IMM kedepannya bisa meneruskan langkah jejak para pendahulu IMM di Jawa Tengah’,” tegas Untung.
Menyinggung sedikit tentang Deklarasi IMM Jateng, Abdul Musawir Yahya Menyampaikan bahwa untuk memajukan peradaban diperlukan program yang tepat sasaran, dan agar program tersebut tepat sasaran, maka sebagai Pimpinan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah harus tahu apa permasalahan intinya.
“Yang harus ditanamkan dalam menyusun program kerja adalah harus tahu masalahnya di mana. Harus ada evaluasi besar-besaran tentang pemetaan masalah apa yang ada di daerah sehingga bisa memetakkan program apa yang cocok untuk daerah tersebut,”ucap ketum DPP IMM.
Menutup sambutannya, Ketum DPP IMM menyampaikan bahwa ketika tidak tahu inti dari sebuah permasalahan .
“Jangan pernah bermimpi untuk melakukan sesuatu sebelum tahu masalahnya di mana,” tutup Musawir.
Hal senada juga disampaikan oleh Sekretaris PWM Jateng dalam sambutannya yang juga menyinggung tentang peradaban.
Menurut beliau, untuk membangun peradaban dibutuhkan keberanian, dan itu tidak mudah. Sehingga kenapa keberanian harus dipupuk dan ditumbuhkembangkan.
“Kita harus berani menunjukkan posisi kita di mana, keberanian untuk memilih, keberanian untuk memutuskan, itu harus ditanamkan pada diri kader-kader IMM apalagi seragamnya adalah warna merah,’ Tutur Wahyudi.
Di samping keberanian, Wahyudi, selaku sekretaris umum PWM Jateng Juga menjelaskan bahwa kader IMM saat ini harus mengintegrasikan nilai-nilai Islam dan Ilmu pengetahuan modern yang sudah berkembang. Agar apa yang dilakukan bisa terus sejalan dan bernafaskan Islam.
“Kita dituntut supaya mengintegrasikan antara nilai-nilai ajaran Islam dengan pengetahuan yang ada. Mari kita mencoba berusaha mengintegrasikan nilai-nilai ajaran agama islam dengan teori-teori yang ada. Sebagai calon pemimpin, IMM harus berusaha memadukan itu,” tegas sekretaris PWM.
Adapun Komposisi Struktural Dewan Pimpinan Daerah IMM Jawa Tengah yang telah resmi dilantik sebagai berikut ;
Ketua Umum : Untung Prasetya Ilham
Ketua Bidang Organisasi : Teguh Eko Prasetyo
Ketua Bidang Kader : Thomi Setiawan
Ketua Bidang Hikmah politik dan Kebijakan Publik : Zaini Fajar Yusuf
Ketua Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan : Abdul Ghofur
Ketua Bidang Media dan Komunikasi : M. Taufiq Ulinnuha
Ketua Bidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat : Andhika Pratama
Ketua Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan : M. Affan Baihaqi
Ketua Bidang IMMawati : Nia Nur Pratiwi
Ketua Bidang Tabligh dan Kajian Keislaman : Syaiful Haq Miftahul R.
Ketua Bidang Seni Budaya dan Olahraga : Usamma Fakhruddin
Ketua Bidang Lingkungan Hidup : Moh. Indra Bangsawan
Ketua Bidang Kesehatan : Muchromin
Ketua Bidang Maritim Agraria : Muhammad Bangkit Priambodo
Ketua Bidang Hukum dan HAM : Muhammad Ikhwan
Sekretaris Umum : Rizal Rifai
Sekretaris Bidang Organisasi : Muhammad Adam Ilham Mizani
Sekretaris Bidang Kader : Nur Afifah Aminudin
Sekretaris Bidang Hikmah dan Kebijakan Publik : Berly Azhat
Sekretaris Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan : Rezza Perwira Negara Sudirman
Sekretaris Bidang Media dan Komunikasi : M. Hafidz Hasbi Yallah
Sekretaris Bidang Sosial Pemberdayaan Masyarakat : Putra Rizqi Ma’ruf Fillah
Sekretaris Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan : Agus Saepudin
Sekretaris Bidang IMMawati : Jevina Noraisa Hida
Sekretaris Bidang Tabligh dan Kajian Keislaman : Syifa Ma’ruf
Sekretaris Bidang Seni Budaya dan Olahraga : Irawan
Sekretaris Bidang Lingkungan Hidup : Nibros Hassani
Sekretaris Bidang Kesehatan : Ragil Pangestu Wulandari
Sekretaris Bidang Maritim Agraria : Jaenal Rizqi Faturahman
Sekretaris Bidang Hukum dan HAM : Rahmad Agung Santoso
Bendahara Umum : Slamet Aji Nugroho
Bendahara 1 : Moch Ilyasi
Kontributor: Lina Yuniati