TAJDID.ID~Tuban || Perkumpulan perempuan yang tergabung dalam wadah bernama Takmiriyah Masjid Darussalam Tuban merayakan tanhun baru hijriyah dengan menggelar Kajian Islam dengan mengusung tema “Kita Tingkat Keimanan dan Ketakwaan kepada Allah SWT,”pada Rabu (3/8/2022).
Kajian tersebut diadakan di aula masjid Darussalam, dihadiri oleh takmiriyah, ibu-ibu majelis taklim Darussalam dan juga wali santri TPQ Darussalam.
Di samping pengajian, dalam kesempatan itu juga diadakan penyerahan hadiah terhadap santri TPQ pemenang lomba dalam menyemarakan tahun baru hijriah.
Ketua Takmiriyah Darussalam Ghonimah menuturkan, kajian Islam yang digelar itu merupakan kajian rutin bulanan yang diadakan tiap tanggal 3, namun kali ini diadakan bertepatan dengan tahun baru Hijriyah.
Dia berpesan, pertemuan dalam majelis ilmu itu tidak sekedar hadir tetapi ada misi untuk menambah ilmu dan mempererat persaudaraan.
“Hadirnya kita di majelis ini tidak hanya untuk menuntut ilmu tetapi juga mempererat persaudaraan. Dengan bertemunya jasad kita, ruh kitapun akan menyatu,”ucapnya.
Perayaan tahun baru Hijriyah menurut dia, tidak sekedar perayaan, tetapi ada ada pelajaran penting yang harus dipetik.
“Kita umat Islam memiliki kalender sendiri yang disebut Hijriyah, perhitungannya dimulai dari hijrahnya Rasulullah dari Makkah ke Madinah, kita wajib tahu itu. Hikmahnya, kita beusaha untuk hijrah menjadi lebih baik,”ungkapnya.
Lanjut dia, usia umat Islam berdasarkan hitungan Hijriyah sudah 1444, bertambahnya jumlah angka hakekatnya berkurangnya usia.
Sementara itu Nurul Yakin selaku ketua Takmir dan juga pembina Takmiriyah Masjid Darussalam mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh kumpulan perempuan paruh baya tersebut.
Dalam kesempatan itu, Nurul Yakin mengutip surat At-taubah ayat 18 yang dalam pemahamannya, hanya orang berimanlah yang memakmurkan masjid.
“Semoga kita yang hadir pada pada kegiatan yang diadakan Takmiriyah tergolong orang-orang yang memakmurkan masjid. Karena tidak akan memakmurkan masjid kecuali orang yang beriman ,”pungkasnya.
Dia juga mengutip sabda Nabi yang konteksnya, orang-orang yang memakmurkan masjid adalah orang yang memakmurkan rumah Allah, orang yang memakmurkan rumah Allah, dia menjadi tamu Allah. (*)
Kontributor: Iwan Abdul Gani
