TAJDID.ID~Medan || Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Kota Medan melaksanakan kegiatan “Ngobrol Bareng Artis dan Tokoh Muda Asal Sumut” dengan tema “Pemberdayaan Zakat Sebagai Solusi Kemandirian Ekonomi Ummat” bersama artis Dude Harlino, Selasa, 26 juli 2022.
Selain Dude Harlino yang mewakili artis, tampil juga pembicara lain, Dr (c). Ismail. S.Sos. M.Pem.I yang merupakan Tenaga Ahli Kepala BNPT RI.
Tampil sebagai narasumber pertama, Dr Ismail menuturkan, bahwa berbicara tentang zakat infaq dan sedekah berarti ada pendekatan teologis di dalamnya.
“Karena perintah zakat bagi saya dan pengamatan saya dan sepengalaman saya bahwa berzakat itu adalah perintah agama didalamnya ada nilai ibadah,” sebutnya.
Secara pribadi ia menilai, aktivitas zakat infaq dan sedekah itu mengasyikan dan menyenangkan hati dan pikiran.
“Ini yang saya pedomani ketika semangat hijrah dari kampung ke ibu kota bahwasanya dengan kita menguatkan infaq dan sedekah ada kepuasan batin di dalamnya, karena sebaik baiknya kita adalah yang bermanfaat bagi orang lain “ ujarnya.
Lalu narasumber yang kedua tampil artis Dude Harlino. Dalam paparannya ia mengatakan, bahwa ada zakat yang harus kita tunaikan sebagai kewajiban kepada sesama manusia.
“Baik sesama umat muslim ataupun juga kepada saudara-saudara kita yang lain yang juga harus kita berikan. Dari situlah saya mulai mengambil kesimpulan bahwa banyak umat atau banyak orang-orang muslim yang menyadari tentang besarnya dampak dari zakat infaq sedekah wakaf ini,” kata Dude Harlino.
“Maka beberapa hal yang jadi catatan dari saya adalah perlunya mengedukasi masyarakat. Perlu adanya edukasi yang tepat sasaran kepada umat dan masyarakat betapa pentingnya kita mengeluarkan zakat dan betapa pentingnya kita menyalurkan zakat ,” imbuhnya.
Menurut Dude, pentingnya mengedukasi masyarakat agar menyadari tentang potensi yang sangat besar dari zis waf.
“Jika hal ini sudah dipahami dan disadari, maka insya Allah bisa menjadi solusi yang bisa mengatasi banyak permasalahan bangsa ini,” ujar Dude.
Berbiacara tentang zakat, Dude memandang perlu ada kolaborasi dan sinergi yang lebih luas lagi dengan mengandeng Lazismu dan lembaga lainnya.
“Saya secara pribadi siap untuk bersinergi dengan Lazismu. Apa yang bisa saya berikan, apa yang bisa kita kolaborasikan insya Allah demi umat dan demi bangsa ini saya siap untuk bekerjasama,” tegas Dude.
“Saya berharap diakhir hayat kita ketika nanti Allah sudah mencabut nyawa kita ada hal yang kita bawa pulang, ada hal yang harus kita pertanggung jawabkan dengan baik. Mudah-mudahkan kita tidak berkumpul secara online tapi kita juga isa kumpul disurga-Nya Allah SWT. Dan saya berharap serta berdoa Lazismu Medan benar-benar menjadi Lazismu yang amanah, bisa semakin besar kebermanfatan bisa dirasakan lebih luas lagi bagi mansyarakat, bukan hanya di Medan tapi di kota lain. Kemudian para pengurusnya Allah SWT berikan keberkahan, dan para penerima manfaatnya suatu hari mereka juga memberikan manfaat bagi orang lain,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Lazismu Kota Medan M. Arifin lubis mengucapkan banyak terimakasih kepada narasumber khususnya Dude Harlino.
“Semoga bisa bermanfaat bagi yang melihat. Dan terimakasih juga kepada partisipasipan yang telah berkenan mengikuti kegiatan kita ini,” ujar Arifin Lubis. (*)
Kontributor: Dina