• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Rabu, Juli 2, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Mengenali Hakikat Korupsi

Shohibul Anshor Siregar by Shohibul Anshor Siregar
2021/05/13
in Nasional, Opini, Ulasan
0
Mengenali Hakikat Korupsi

Ilustrasi.

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

Oleh: Shohibul Anshor Siregar

Narasi Indonesia tentang “agama baru” bernama korupsi tidak boleh degradatif hingga berujung pada pembicaraan tentang 75 orang terpental dari KPK melalui disain tertentu dengan instrumen birokrats anti merit system berupa test pengalihan pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara yang dinamai test kebangsaan itu.

Kandungan test itu memang sangat buruk terutama jika dilihat dari tujuan besar di luar teknis pemberantasan korupsi yang dicurigaai berinduk pada paradigma besar Islamofobia.

Masalah besar Indonesia dan mungkin dunia dalam hal korupsi itu adalah kesalahan mengenalinya sebagai sebuah budaya dan doktrin keniscayaan “agama baru” yang erat kaitannys dengan nilai dan sistem demoktasi dan politik yang dibangun merujuk pada kepentingan neoliberalisme global.

Hanya karena kegagalan mengenali akar masalahlah yang menyebabkan Indonesia terus berkutat pada masalah furuiyah (elementer atau ranting) sehingga tak kunjug lahir narasi yang melampaui pertikaian amat teknis hukum yang diikuti oleh reaksi-reaksi “kita dan mereka” sembari mempertegas kondisi politik keterbelahan Indonesia kontemporer.

Korupsi itu seperti akar sebatang pohon yang sebesar apa pun pohonnya dapat diidentifikasi bagian paling vital dari akar yang jika dipotong akan serta merta mematikan pohon (korupsi) itu.

Kesalahan seperti itulah yang dialami Indonesia sejak Orde Baru yang pernah memiliki bermacam lembaga anti korupsi yang tak pernah efektif dan bahkan ditengarai berakhir dengan kapitalisasi lembaga anti korupsi itu sebagai instrumen politik kekuasaan belaka.

Sayangnya lembaga-lembaga yang dibentuk atas besutan badan-badan dunia juga terjebak pada kelemahan lama. Meski begitu, keniscayaan pengaruh badan-badan internasional bermotif ganda berhasil menutupi semua data kegagalan.

Korupsi tidak akan pernah berhasil diberantas dengan pembentukan lembaga terpusat seperti KPK yang secara politik harus selalu menghindari sasaran pangkal atau induk sebagaimana akar vital dalam sebuah pohon.

Jika mau jujur sudah lebih dari cukup data yang membuktikan KPK tidak dibutuhkan meski lembaga itu terus saja beroleh kesempatan mengglorifikasi diri dengan kasus-kasus kecil yang dipublikasi dengan tendensi framing untuk memeroleh efek populisme di tengah keawaman rakyat.

Tidak jarang negara yang jatuh dalam kenikmatan populisme menyesatkan dan akhirnya menyesali perjalanan negara dan bangsa setelah berlalu begitu lama.

Hal-hal substantif itulah mestinya yang menjadi wacana. Diskusi Indonesia harus dialihkan untuk mengenali hakikat korupsi agar energi dan waktunya tidak sia-sia dalam mengitari isu-isu remeh-temeh.

Saya membayangkan dalam beberapa bulan ke depan ada tokoh dari kalangan negarawan yang berniat menjadi Presiden RI dengan tekad melawan korupsi dengan langkah awak membubarkan KPK sembari serius meluruskan orientasi dan tradisi kerja pada lembaga penegak hukum konvensional.

Selanjutnya tokoh negarawan yang bertekad menjadi Presiden Indonesia itu secara tegas mengumumkan bahwa jika terpilih akan membuat tradisi baru yakni enam bulan sebelum berakhir masa jabatan akan diperiksa seluruh hartanya oleh tim independen yang bekerja atas mandat rakyat, bukan atas keputusan Presiden.

Menampung tetesan air di lantai saat hujan memang bermanfaat, tetapi yang harus dikerjakan adalah memperbaiki atap.

Jika dada sesak dan sulit bernafas karena asap, maka api yang menyebabkan asap itu yang harus dimatikan.

Jadi korupsi akan tetap “menjadi agama dan terus diagamakan dengan caranya sendiri” selama korupsi belum dikenali. (*)


Penulis adalah Dosen FISIP UMSU, Ketua LHKP PW Muhammadiyah Sumut

Tags: Akar KorupsikorupsiKPKPohon Korupsishohibul anshor siregar
Previous Post

Busyro Muqoddas: Riwayat KPK Tamat di Tangan Presiden Jokowi

Next Post

PM Malaysia Mahathir Mohammad Minta Maaf dan Siap Dihukum Karena Langgar Prokes

Related Posts

Rusaknya “Dalihan Na Tolu” dalam Korupsi Jalan di Sumut

Rusaknya “Dalihan Na Tolu” dalam Korupsi Jalan di Sumut

28 Juni 2025
188
Penyiksaan oleh Aparat TNI-Polri di Sumut Ancam Demokrasi dan Hak Asasi Warga

Penyiksaan oleh Aparat TNI-Polri di Sumut Ancam Demokrasi dan Hak Asasi Warga

27 Juni 2025
129
Burkina Faso di Bawah Ibrahim Traoré: Cermin Warisan Kolonialisme dan Peringatan Krusial bagi Indonesia

Burkina Faso di Bawah Ibrahim Traoré: Cermin Warisan Kolonialisme dan Peringatan Krusial bagi Indonesia

25 Juni 2025
133
Masukan untuk Presiden: Keempat Pulau itu Milik Aceh

Masukan untuk Presiden: Keempat Pulau itu Milik Aceh

15 Juni 2025
152
Pertumbuhan Melambat: Pemerintah Harus Evaluasi Diri

Pertumbuhan Melambat: Pemerintah Harus Evaluasi Diri

10 Juni 2025
116
Raja Ampat Terpenjara dalam Logika Makroekonomi yang Merusak

Raja Ampat Terpenjara dalam Logika Makroekonomi yang Merusak

10 Juni 2025
143
Next Post
PM Malaysia Mahathir Mohammad Minta Maaf dan Siap Dihukum Karena Langgar Prokes

PM Malaysia Mahathir Mohammad Minta Maaf dan Siap Dihukum Karena Langgar Prokes

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In