Syiar Digital
Selainitu, Ketua Divisi Media dan Publikasi LLHPB PDA se Jawa Tengah Ibu Intan Mustika Sari, S.Pd member arahan agar LLHPB daerah se Jawa Tengah ikut berkampanye “Ayo Menanam Pohon” dengan mempublikasikan flyer melalui jejaring media sosialnyak hususnya melalui instagram, serentak pada tanggal 28 November, serta mendokumentasikan kegiatan aksi menanam pohonnya dalam bentuk rilis berita maupun video.
“Publikasi kegiatan yang Ibu-Ibu kirimkan berupa rilis berita dan video, untuk rilis berita setiap ada kegiatan bunda-bunda bisa mengirimkan foto-fotonya di grup, insyaAllah nanti akan kita bantu publikasi untuk di media baik di jateng seperti aisyiyah.or.id maupun di jejaring media yang lainnya. Selain itu bunda-bunda juga bisamengirimkan rilis dan fotonya di media Muhammadiyah dan Aisyiyah setempat.” terangnya.
“Terkait publikasi melalui video, bunda-bunda bisa bekerjasama dengan Majelis Pustaka danInformasi (MPI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah setempat. Video juga akan kita upload di Youtube Channel LLHPB Aisyiyah Jawa Tengah.”imbuhnya.
Ia juga menghimbau agar LLHPB PDA se Jawa Tengah mempersiapkan Tim Media dan Publikasi gunamemastikan agar kegiatan yang terlaksana dapat disyiarkan praktikbaiknya sebagai bentuk akuntabilitas kepada persyarikatan dan masyarakat secara luas, serta mendorong semangat gerakan dakwah digital Aisyiyah berkemajuan.
Tetap Patuhi Protokol Kesehatan
“Saya berharap semua kader Aisyiyah dan LLHPB nanti menjadi penggerak lingkungan, mungkin bisa bekerjasama dengan majelis dan lembaga yang lain, supaya gerakan kita itu bisa kompak. Mari kita kembangkan gerakan untuk mencintai lingkungan yang dipelopori oleh LLHPB.” ungkapKoordinator LLHPB PWA Jawa Tengah Ibu Dr. Hj. ChusnulHayati, M.Si dalam sambutan penutupnya.
Menurutnya, pada dasarnya Ibu-Ibu Aisyiyah ini sebagai tonggak penjaga lingkungan hidup dalam kehidupan sehari-hari.
Belia ujuga berpesan agar dalam penyelenggaraan aksi menanam pohon Ibu-Ibu Aisyiyah tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Mengingat sekarang ini Covid-19 masing sangat tinggi, apalagi Jawa Tengah ini tertinggi di Indonesia menembus 10.000 jiwa lebih yang terpapar Covid-19, maka kegiatan-kegiatan dalam rangka menanam pohon baik yang diselenggarakan besoktanggal 28 November maupun selama bulan Desember itu tolong dilakukan dengan benar-benar menjaga protokol kesehatan.” tegasnya.
“Semoga kita selalu diberi kesehatan dan kemudahan oleh Allah, sehingga program-program yang kitala ksanakan bisa sukses dan menjadi amal jariyah bagi kita semua.” tutupnya. (*)
Laporan: Tim Media Publikasi/ LLHPB Jateng