• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Rabu, Juli 2, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Hindari Kekerasan Ala OSPEK, UMMU Terapkan Konsep P2KK

M. Risfan Sihaloho by M. Risfan Sihaloho
2019/08/31
in Muhammadiyah, PTM/A
1
Hindari Kekerasan Ala OSPEK, UMMU Terapkan Konsep P2KK
Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

TAJDID-Ternate || Penerapan konsep OSPEK (Orientasi Studi Pengenalan Kampus) di Perguruan Tinggi selama ini terkesan cenderung pada kekerasan. Hal ini menjadi perhatian khusus bagi Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) dalam menerapkan Chatur Darma Perguruan Tinggi Muhammadiyah dengan merubah konsep OSPEK menjadi Pelatihan Pengembangan Kepribadian dan Kepemimpinan (P2KK) sebagai pengenalan Mahasiswa Baru (Maba) UMMU.

Model konsep P2KK ini sudah diterapkan oleh UMMU sejak tahun 2010. sebagai solusi menghilangkan praktek kekerasan.

“P2KK UMMU dengan tema Aku UMMU dan Aku Bangga, merupakan salah satu metodologi pengenalan Maba pada setiap PTM di nusantara, untuk itu mari kita tinggalkan budaya ospek yang bernuansa kekerasan dan tidak mendidik di perguruan tinggi.” ujar Azis Marsaoly, dosen UMMU, Sabtu (31/8).

Menurutnya, fenomena kekerasan terhadap Mahasiswa Baru yang sering terjadi, baik itu unkhair, yang sedang viral sebagai contoh praktek tidak mendidik, maka sudah saatnya mahasiswa baru penerus generasi harus dikenalkan dengan tradisi akademik yang mulia. P2KK merupakan konsep pengembangan Kepemimpinan dan Kepribadian, tentunya menjadi konsep membentuk karakter mahasiswa baru.

“Hari ini bersama calon-calon persemaian generasi bangsa diperkenalkan dengan materi-materi bagaimana kita mengenal pembinaan al-Islam Kemuhammadiyaan di UMMU, pengembangan kepribadian, ketrampilan akademik, keorganisasian, kepemimpinan, pembentukan ketrampilan sosial, dan budaya perguruan tinggi.” jelas mantan Ketua P2KK Tahun 2011 Azis.

Ia berharap Pelaksanaan P2KK benar benar dijadikan sebagai bentuk penguatan kepemimpinan dan kepribadian yang mengenalkan jati diri kemuhammadiyaan. Konsep P2KK ini seharusnya menjadi contoh bagi PTN yang ada di Maluku Utara, agar proses pembentukan karakter Maba sesuai dengan nilai kemanusiaan.

“Hari ini saya sangat senang berbagi ilmu dan pengetahuan bersama adik-adik Maba UMMU tahun 2019, sebagai bentuk perwujudan Catur Darma pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat, serta al-Islam Kemammadiyaan.” sebutnya. (*)


Liputan: Jumar Mafoloi

Tags: MuhammadiyahOSPEKP2KKPTMUMMU
Previous Post

Sekali Muhammadiyah Tetap Muhammadiyah

Next Post

Busro Muqoddas: Korupsi Sebabkan Demoralisasi

Related Posts

Potensi Regional Istimewa untuk Solo: Waktunya jadi ‘Special Region of Surakarta’

Potensi Regional Istimewa untuk Solo: Waktunya jadi ‘Special Region of Surakarta’

20 Juni 2025
106
Prof Irwan Akib: Ruh Keikhlasan Jadi Dasar Muhammadiyah Jalankan Amal Usaha

Prof Irwan Akib: Ruh Keikhlasan Jadi Dasar Muhammadiyah Jalankan Amal Usaha

16 Juni 2025
115
Gaungkan Ketahanan Iklim Dimulai dari Desa, Muhammadiyah & ‘Aisyiyah Luncurkan Program “Karang Tangguh” di NTB

Gaungkan Ketahanan Iklim Dimulai dari Desa, Muhammadiyah & ‘Aisyiyah Luncurkan Program “Karang Tangguh” di NTB

11 Juni 2025
105
Haedar Nasir Tanggapi Putusan MK Soal SD Swasta Gratis

Haedar Nasir Tanggapi Putusan MK Soal SD Swasta Gratis

4 Juni 2025
124
Fordek FH PTMA Dukung Otokritik dan Usulan Busyro Muqaddas

Fordek FH PTMA Dukung Otokritik dan Usulan Busyro Muqaddas

24 Mei 2025
130
Busyro Muqoddas Ungkap 3 Sektor Kelemahan Muhammadiyah: Harus Segera Direspon dengan Langkah Konkrit

Busyro Muqoddas Ungkap 3 Sektor Kelemahan Muhammadiyah: Harus Segera Direspon dengan Langkah Konkrit

23 Mei 2025
168
Next Post

Busro Muqoddas: Korupsi Sebabkan Demoralisasi

Comments 1

  1. RAHMAT ABD FATAH says:
    6 tahun ago

    UMMU Mantapppppp👍👍👍

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In