Oleh: Chairunnisa
Mahasiswa Kesejahteraan Sosial FISIP UMSU. Peserta MBKM Program Pejuang Muda Kemensos
Indonesia adalah salah satu negara yang terkenal dengan wisata baharinya. Sumatera utara merupakan provinsi yang sangat kaya akan kebudayaan dan pulaunya. Salah satu pulau yang terkenal akan wisata baharinya ialah Kabupaten Tapanuli Tengah.
Berdasarkan profil Kabupaten Tapanuli Tengah 2021, Kabupaten Tapanuli tengah adalah salah satu pulau yang terkenal dengan wisata bahari. Kabupaten Tapanuli Tengah memiliki 25 pantai yang terbentang sepanjang pesisir barat, 30 pulau-pulau kecil dengan keindahan pantai bawah lautnya dan terumbu karang dengan berbagai ekosistem bawah laut yang mempesona khususnya di sekitar pulau Mursala dan Pulau Ungge.
Di Kabupaten Tapanuli Tengahlah saya diletakkan dalam program MBKM (Merdeka Belajar-Kampus Merdeka). MBKM adalah satu program yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan untuk bekal memasuki dunia kerja. Salah satu program MBKM adalah Pejuang Muda Kementerian Sosial RI. Program Pejuang Muda Kementerian Sosial RI adalah satu program magang antara Kemensos, Kemenristekdisti dan Kemenag yang diperuntukkan bagi mahasiswa agar berperan aktif dalam penanganan kemiskinan dan masalah sosial di masyarakat.
Pejuang Muda Kementerian Sosial RI adalah program magang yang saya ikuti. Sebelumnya perkenalkan nama saya Chairunnisa, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Prodi Kesejahteraan Sosial semester tujuh. Awal mula saya mengikuti program magang Pejuang Muda tersebut berawal dari saya melihat postingan Kementerian Sosial RI melalui instagram dan saya langsung tertarik dengan program tersebut. awal pendaftaran saya masih ragu, dikarenakan saya bingung harus memilih magang atau pratikum di kampus. Akhirnya sayapun bertekad untuk mengikuti program Pejuang Muda Kementerian Sosial RI.
Baca juga:
Singkat cerita, mulai dari proses seleksi berkas, kemudian, tes LGD (Leaderless Group Discussion) sampai tahap akhir, Alhamdulillah saya lulus program Magang Pejuang Muda Kementerian Sosial RI 2021 pada 06 Oktober 2021 dan ditempatkan di Kabupaten Tapanuli Tengah. Dan sebelum berangkat ke Kabupaten Tapanuli Tengah, setiap pejuang muda dibekali dengan ilmu-ilmu dengan mentor-mentor yang handal dibidangnya. Mulai dari dibekali ilmu pemetaan sosial, perencanaan proyek, kewirausahaan sosial, manajemen resiko dan mitigasi bencana, pengembangan bantuan sosial, pemberdayaan fakir miskin dan lanjut usia, pola hidup sehat dan kesehatan lingkungan, fasilitas untuk kepentingan umum dan lain sebagainya.
Dari semua materi yang diberikan, semua materi tersebut adalah makanan sehari-hari bagi mahasiswa prodi kesejahteraan sosial. Sehingga dengan adanya program pejuang muda ini sebgai laboratorium sosial bagi mahasiswa khususnya prodi kesejahteraan sosial untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuannya agar memberikan dampak sosial kepada masyarakat luas secara konkrit. (Bersambung ke hal 2)
Singkat cerita, tibalah saya di Kabupaten Tapanuli Tengah pada Rabu 27 Oktober 2021 dengan perjalanan 10-12 jam dari medan dengan menaiki travel khusus keberangkatan Medan-Sibolga. Sesampainya saya di Kabupaten Tapanuli Tengah yaitu di Kecamatan Pandan. Kecamatan pandan adalah salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Tapanuli Tengah, Pandan adalah pusat pemerintahan kabupaten yang seluruh perkantoran administrasi yang diperlukan oleh masyarakat ada disana.
Sesampainya saya di Pandan, saya langsung disambut dengan teman-teman yang sudah ada disana. Pejuang muda Kabupaten Tapanuli Tengah ada 9 orang dari berbagai program studi dan universitas di Indonesia. Kecamatan Pandan juga merupakan salah satu tempat tinggal saya selama di Kabupaten Tapanuli Tengah. Pada keesokan harinya tim pejuang muda kabupaten Tapanuli Tengah breafing terkait program apa yang pertama kali akan dilaksanakan. Yang menjadi tugas dari pejuang muda ada dua program. program pertama adalah membantu Pusat Data dan Informasi Kesejateraan Sosial RI dengan memverifikasi dan memvalidasi 9000 data di 5 Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah. Dan program selanjutnya adalah pengabdian kepada masyarakat yang ada di Kabupaten Tapanuli Tengah.
Setelah tau tugas dan tanggung jawab dari magang pejuang muda Kementerian Sosial RI. Kami tim Pejuang Muda Kabupaten Tapanuli Tengah langsung berkoordinasi dengan Koordinator kabupaten, Dinas Sosial dan mentor dari pejuang muda. Setelah diizinkan dan diberikan arahan, bimbingan dan motivasi terkait tanggung jawab kami. Tim pejuang muda kabupaten Tapanuli Tengah langsung berangkat ke Kecamatan pertama yaitu Kecamatan Andam Dewi untuk memverifikasi, memvalidasi data melalui aplikasi sagis dan pemetaan sosial disana.
Baca juga:
Dari Kecamatan Pandan menuju Kecamatan Andam Dewi memakan perjalanan 4-5 jam. Sesampainya di Kecamatan Andam Dewi tim langsung mencari penginapan, dan dapatlah penginapan yaitu di tempat bidan desa. Sesampainya di penginapan kamipun langsung beres-beres dan breafing malam itu untuk tugas besok yang akan dilaksanakan.
Keesokan harinya kamipun langsung meminta izin kepada kecamatan, dan sehabis mendapat izin kamipun langsung bergerak kerumah-rumah masyarakat yang ada di Kecamatan Andam Dewi. Desa Ladang Tengah adalah salah satu desa yang saya dapat setelah dibagi beberapa desa oleh tim. Di desa Ladang Tengah adalah salah desa dengan mayoritas muslim. Dan ada 324 data yang harus saya verifikasi dan validasi menggunakan aplikasi sagis. (*)