Site icon TAJDID.ID

Puisi~puisi Fiana Winata

Rahara 2

Oleh: Fiana Winata

 

Rasa hati hanya Allah yang amati
Desirannya masih bicara sunyi
Tapi langkahnya terus tertata dan diselami
Hanya mampu ikuti bisik nurani

Hari ini mentari tetap bersemi
Kisahnya selalu berbeda setiap hari
Namun rahara selalu penuh simpati
Mensyukuri perjalanan takdir diri

Rahara pejuang sejati insan setia dan tunduk pada Illahi
Menerjang badai tiada henti demi mujahid titipan Illahi
Rahara harus tetap berdiri menopang kehidupan ini
Memilih untuk pergi dan memuliakan diri

Kini Rahara berkawan dengan diksi menyelami literasi
Tak peduli umpatan dan caci maki rahara tetap berpuisi
Berdiri walau dunia mencaci dan enggan untuk peduli
Diksimu menjadi bukti mensyukuri apa yang telah diberi

Luka mengajarkan untuk tetap berdiri
Suka mengajarkan untuk tidak lupa diri
Terimakasih pada yang datang lalu pergi
Hadirnya mendewasakan rahara untuk mumpuni

 

Bukittinggi, 31 Oktober 2021

 

 

Akhir Bulan Ini

Oleh: Fiana Winata

Saat kebaikan menjadi pondasi
Ketenangan akan selalu menaungi
Akhir bulan ini berkisah seolah enggan berhenti
Menyampaikan pesan cinta Illahi
Hujan yang lebat pasti berhenti
Berganti dengan gerimis mengusir sepi
Lalu hadirkan indahnya pelangi
Sedikit lagi
Kisahnya akan berganti
Akhir bulan ini menjadi bukti
Esok akan ada mentari pagi berseri menopang diri
Menemani hingga senja datang berganti
Lalu setia mengawasi dan peduli

Bukittinggi, 31 Oktober 2021

 

Menjauh untuk Menghargai

Oleh: Fiana Winata

Aku bukannya tak peduli
Aku harus menghargai diri
Mungkin bagimu bisa dipahami
Tapi bagiku ini sulit untuk diselami
Nayanikamu bicara kisah hakiki tapi logikaku tak bisa kompromi
Kisahmu hanya semu, gersang dan berduri
Aku memilih pergi untuk menghargai
Berharap bunga kembali bersemi
Apa daya gersang dan tandus yang kudapati
Berharap pelangi setelah hujan ini
Tapi mentari kembali terik menyinari
Mungkin belum waktunya berlabuh dan menepi
Kapal ini harus terus berlayar mengukir simfoni
Hingga akhirnya menepi
Dan datanglah kembali untuk merayakan sesal yang tak akan pernah terganti

Bukittinggi, 31 Oktober 2021

 

 

Bionarasi

Fiana Winata. Wanita kelahiran Cirebon, Jawa Barat.Saat ini berdomisili di Bukittinggi. Kegiatan hari ini sebagai pendidik di SMP Islam Al Ishlah Bukittinggi.Menulis lima buku tunggal puisi dan sebelas antologi. Beberapa tulisan sudah dimuat di surat kabar. Silakan sapa penulis di IG. @ofiegw atau FB. Nofieana Gusti Winata.

Exit mobile version