Site icon TAJDID.ID

Aliansi BEM Asahan Minta Pengusutan Kasus Pesta Narkoba Oknum DPRD Labura Dilakukan Transparan

TAJDID.ID~Kisaran || Baru-baru ini Asahan di gemparkan dengan peristiwa penangkapan 5 oknum DPRD Labura bertempat di Karaoke Hotel Antariksa, Jalan Sei Gambus Kelurahan Sendangsari, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara pada Sabtu (7/8/2021) dini hari lalu.

Dengan adanya penggerebekan tersebut membuat beberapa Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa diantarannya Ketua BEM IAIDU Asahan, Ketua BEM STIEMA Asahan, dan Ketua BEM STMIK Royal Kisaran yang tergabung dalam Aliansi BEM Asahan  angkat bicara.

Muhammad Kurniawan selaku Ketua BEM IAIDU Asahan, meminta Kapolres Asahan melalui Satuan reserse narkoba agar kasus ini dapat dikembangkan dan diusut tuntas sampai ke akar-akarnya serta harus transparan dalam penindakan kasus tersebut.

“Kita meminta kepada Polres Asahan untuk terus mengembang kasus ini dan transparan jangan ada neko-nekolah dalam penanganan kasus ini” ujar Kurniawan

Baca Juga:

Selain itu sebagai putra kelahiran Labuhan Batu Utara beliau merasa malu dengan sikap Anggota DPRDnya. Menurutnya, dengan terungkapnya kasus ini menunjukkan bahwa anggota DPRD yang terlibat tidak amanah dalam menjalankan tupoksinya sebagai wakil rakyat serta memberikan contoh yang buruk bagi masyarakat dan menurunkan tingkat kepercayaan di tengah masyarakat.

Maka seluruh ketua BEM Asahan meminta kepada seluruh ketua partai politik yang anggotanya terlibat kasus tersebut untuk diberhentikan secara tidak hormat (PAW).

“Ketua partai harus bertindak cepat untuk memecat anggotanya yang terlibat, Ini sudah memalukan nama baik labura dan rasa kepercayaan masyarakat terhadap wakil kami di DPRD jadi jangan salahkan kami kalau tidak percaya lagi dengan wakil kami di atas, atau jangan jangan masih banyak lagi DPRD labura yang mengkonsumsi obat terlarang? ” tegas Kurniawan”

Ditengah pandemi Covid 19 yang sedang dalam grafik meningkat dan sedang dalam penerapan PPKM level 3 dikabupaten Asahan, justru Hotel dan Karaoke Antariksa tetap buka hingga larut malam. Maka Aliansi BEM Asahan meminta kepada Bupati Asahan yang juga merangkap sebagai Ketua Gugus Tugas Covid 19 untuk serius dalam menerapkan PPKM level 3 selain itu BEM Asahan mendesak Bupati agar segera mengevaluasi izin usaha dari Hotel dan Karaoke Antariksa Kisaran “sambung Fahrizal budi selaku ketua BEM STMIK royal kisaran”

“Terungkapnya kasus ini membuktikan bahwa penerapan PPKM level 3 yang dilakukan di Asahan tidak efektif, Bupati harusnya serius dalam penerapan PPKM ini karena beliau juga menjabat sebagai Ketua Gugus tugas covid 19 di Asahan dan mengevaluasi ijin dari Hotel dan Karaoke Antariksa kisaran karena sudah melanggar peraturan terkait PPKM “ kata Rudi Harianto selaku Ketua BEM STIEMA Asahan

Aliansi BEM Asahan akan terus mengkawal kasus ini apabila terdapat hal – hal yang dianggap keluar dari koridor hukum maka mereka siap untuk melakukan aksi. (*)

Exit mobile version