Site icon TAJDID.ID

Busyro Muqoddas: Bukan Tidak Mungkin Muktamar Muhammadiyah Juga Akan Direkayasa

Busyro Muqoddas, KetuaPP Muhammadiyah. (foto: detik.com)

TAJDID.ID~Yogyakarta || Ketua PP Muhammadiyah, Busyro Muqoddas menyoroti intervensi pemerintah terhadap ormas. Dikatakannya,  bukan tidak mungkin Muktamar Muhammadiyah mendatang direkayasa.

Dikutip dari CNN Indonesia, Sabtu (19/6), mantan Wakil Ketua KPK ini menduga belakangan pemerintah kerap melakukan intervensi terhadap ormas, sehingga berdampak pada bungkamnya sejumlah tokoh yang semula lantang menyuarakan kritik terhadap pemerintah.

Diungkapkannya, intervensi itu dilakukan di kongres beberapa organisasi. Terbaru, kata dia, rencana kongres Kadin.

“Intervensi terhadap ormas dan martabat ormas, organisasi profesi dalam kongres-kongres nasional,” kata Busyro dalam diskusi daring Agenda Mendesak Penguatan KPK yang digelar Fisipol UMY, Sabtu (19/6).

Baca Juga: Ormas Sipil Mulai Diganggu, Busyro Muqoddas: Muhammadiyah Harus Hati-hati!

Munculnya intervensi ini, kata Busyro, bukan tidak mungkin juga akan dialami Muhammadiyah saat menggelar muktamar ke depan.

“Tidak mustahil Muktamar Muhamadiyah yang akan datang pun juga sedang dalam proses untuk direkayasa, tidak mustahil karena sebelumnya juga sudah terjadi di organisasi lain,” kata Busyro.

Baca Juga: Busyro Muqoddas: Ada Hubungan Timbal-balik antara Demokrasi dan Korupsi

Selain itu, Busyro juga menyinggung soal terbelahnya masyarakat Indonesia saat ini akibat banyaknya buzzer-buzzer di dunia maya. Operasi buzzer ini menyebabkan masyarakat terbelah bahkan tak jarang berseteru di dunia maya.

Dikatakannya, saat ini juga muncul pelumpuhan kampus dan berbagai tokoh besar yang kerap menyuarakan kritikan. Mereka dengan mudah dilumpuhkan dengan berbagai jabatan tinggi di sejumlah perusahaan.

“Tanpa sebut siapa itu karena sudah terpublikasi nama-nama itu sudah populer dan mendadak jadi orang yang enggak bisa bicara karena posisi tersebut,” sebutnya. (*)

Exit mobile version