Site icon TAJDID.ID

KOKAM Kutuk Tindakan Biadab Polisi Israel terhadap Warga Palestina di Masjid Al-Aqsa

Dannas KOKAM PP Pemuda Muhammadiyah, Dr Zainuddin SH MH.

TAJDID.ID~Medan || Komandan Nasional Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Dannas KOKAM) PP Pemuda Muhammadiyah, Dr Zainuddin SH MH mengutuk tindak kekerasan yang dilakukan  polisi Israel terhadap jamaah warga Palestina yang sedang menunaikan shalat tarawih di Masjid Al-Aqsa pada Jumat (7/5/2021).

“Tindakan polisi Israel itu benar-benar biadab dan sungguh tidak berperikemanusiaan,, menyerang warga sipil Palestina yang sedang menjalankan ibadah shalat tarawih di Masjid Al-Aqsha, sehingga mengakibatkan puluhan orang terluka, termasuk diantaranya perempuan dan anak-anak,” ujar Zainuddin yang juga Wakil Dekan III Fakultas Hukum UMSU ini, Senin (10/5).

Zainuddin menegaskan, tidak ada alasan untuk membenarkan tindakan sadis para polisi zionis Israel itu. Dikatakannya, dunia tak boleh diam dan harus berteriak lantang memgecam kebiadababan itu.

“PBB dan komunitas internasional, terutama dunia Islam, harus melakukan  intervensi untuk mendesak Israel agar menghormati hukum internasional dan hak-hak asasi rakyat Palestina, termasuk dalam beribadah,” tegasnya.

“Dan terutama negara-negara Islam lainnya harus menunjukkan solidaritas dengan melakukan protes, bahkan kalau perlu melakukan perlawannan lebih konkrit terhadap kesewenang-wenangan Israel,” imbuhnya.


Baca Juga: Muhammadiyah Kecam Kebiadaban Israel


Zainuddin juga sepakat dan mendukung pernyataan Ketum PP Muhammadiyah  Prof Haedar Nashir yang mengatakan, Indonesia sebagai negara yang merdeka serta menjunjungtinggi perdamaian dan ketertiban dunia diharapkan konsisten dalam membela Palestina dan mengutuk segala bentuk kesewenang-wenangan yang dilakukan Israel atau negara manapun terhadap rakyat Palestina.

“Kta mendukung sepenuhnya seruan Prof Haedar, bahwa  Muhammadiyah dan rakyat Indonesia harus  senantiasa terus membela dan mendukung perjuangan rakyat Palestina demi tegaknya kedaulatan negara Palestina yang bebas dari segala bentuk kesewenang-wenangan,” tuturnya. (*)

Exit mobile version