TAJDID.ID~Aceh || Kehadiran langsung Ketua Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia Indonesia Harif Fadhillah di Aceh menjadi bukti nyata rasa empati dalam menunjukkan solidaritas dan kepedulian organisasi profesi Perawat Nasional hadir lamgsung di tengah tengah masyarakat yang sedang dilanda musibah pascabencana Banjir dan longsor
Kedatangan Ketua Pusat tersebut bukan sekadar meninjau situasi lapangan tapih membawa bantuan senilai Rp. 1.039.747.394 untuk membantu perawat yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor Sumatera Khusus di daerah Aceh
Kedatangan Ketua Pimpinan Pusat Harif Fadhillah Ke Aceh di sampaikan langsung oleh Ketua DPD PPNI Bireuen Mirzal Tawi bahwa Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah tiba di Aceh tepatnya di Posko Kesehatan DPD PPNI Aceh Tamiang di Sungai Liput, Kuala Simpang ibukotanya Aceh Tamiang pada Kamis (25/12/2025) sekitar pukul 11.15 WIB.
Kedatangannya Ketua Pimpinan Pusag disambut hangat oleh Ketua DPW PPNI Aceh Abdurrahman Usman beserta jajaran pengurus PPNI Aceh, Ketua DPD PPNI Aceh Tamiang dan beberapa Ketua DPD PPNI se-Aceh di lokasi pengungsian.
Setibanya di lokasi pengusaha Ketua DPP PPNI menyerahkan langsung bantuan secara simbolis kepada Abdurrahman Usman Selaku Ketua DPW PPNI Aceh
Dalam Sambutan Ketua DPP Harif Fadhillah menyampaikan rasa duka mendalam kepada korban banjir dan tanah longsor Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat terkhusus kepada rekan-rekan sejawat yang terdampak bencana.
“Kami atas nama DPP PPNI dan rekan sejawat seluruh Indonesia turut berduka atas musibah yang menimpa teman-teman sejawat di Aceh, Sumut dan Sumbar.
Semoga teman-teman diberikan kekuatan, ketabahan, dan kesabaran yang kuat Dan Kami sangat mengapresiasi teman-teman sejawat ditengah musibah yang menimpa dirinya namun masih tangguh memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat” ujarnya.
Lebih lanjut Harif Fadhillah mengatakan bahwa bantuan tersebut berasal dari donasi seluruh perawat Indonesia, tentunya donasi tersebut dirasakan tidak sebanding dengan dampak bencana yang dirasakan, namun bukan persoalan jumlah namun ini adalah sebagai bukti kepedulian dan rasa solidaritas sejawat perawat seluruh Indonesia kepada teman sejawat yang terdampak.
Sementara Ketua DPW PPNI Aceh Abdurrahman Usman apresiasi atas perhatian dan dukungan penuh yang diberikan langsung oleh Pimpinan Pusat PPNI.
“Kami ucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada DPP PPNI dan seluruh rekan sejawat Indonesia atas kepedulian dan empatinya kepada perawat yang terdampak banjir dan tanah longsor Sumatera,” katanya.
Abdurrahman Usman mengajak untuk terus membantu Aceh. Menurutnya, proses pemulihan pascabencana di Aceh membutuhkan waktu yang tidak singkat.
“Kehadiran Pak Ketum dan rekan-rekan pengurus DPP membawa kesejukan. Beliau tidak hanya melihat dari Jakarta, tetapi hadir langsung ke lokasi bencana.
Ini bukti DPP PPNI hadir di tengah anggotanya” jelas Abdurrahman Ketua DPW PPNI Aceh yang juga Direktur Poltekkes Kemenkes Aceh.
Lebih Lanjut, Abdurrahman mengajak untuk terus membantu Aceh dalam proses pemulihan pascabencana di Aceh membutuhkan waktu yang tidak singkat.
“Kondisi Aceh butuh waktu lama untuk berbenah, tentunya Aceh masih sangat butuh perhatian, dukungan dan bantuan dari seluruh lapisan masyarakat Indonesia,” pungkasnya.(*)
Penulis Rizki Maulizar

