TAJDID.ID~Tawangmangu || Ustadz Pujiono memberikan suntikan semangat dan penguatan ideologis kepada kader Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) Banyudono dalam kegiatan Baitul Arqam yang diselenggarakan di Wisma Gayatri, Sekipan, Tawangmangu. Kegiatan ini menjadi ruang strategis untuk memperteguh militansi dan jati diri kader ‘Aisyiyah dalam menghadapi dinamika zaman yang kian kompleks.
Pelaksanaan Baitul Arqam dipimpin langsung oleh Ketua PCA Banyudono, Sri Widayati, S.Sos., dengan dukungan penuh jajaran pimpinan cabang. Sekretaris PCA Banyudono, Irmas Hidayah, S.E., berperan memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan tertib dan sistematis. Sementara itu, Ketua Panitia, Umi Muslikah, S.Ag., mengoordinasikan pelaksanaan acara sehingga berlangsung lancar dan efektif.
Dalam sesi utama, Ustadz Pujiono menyampaikan materi bertema “Ideologi Muhammadiyah di Tengah Pusaran Islam Liberal dan Fundamentalisme”. Materi tersebut disampaikan secara lugas, argumentatif, dan kontekstual, sehingga mudah dipahami dan relevan dengan tantangan yang dihadapi kader di lapangan.
Ia menegaskan bahwa Muhammadiyah menempatkan diri sebagai gerakan Islam wasathiyah yang berada di posisi tengah—kokoh dalam akidah, progresif dalam pemikiran, serta berorientasi pada kemaslahatan umat.
Menurut Ustadz Pujiono, kader ‘Aisyiyah perlu bersikap waspada agar tidak larut dalam arus liberalisme yang melonggarkan prinsip dasar Islam, namun juga tidak terjebak pada fundamentalisme sempit yang kaku dan menutup diri dari realitas sosial.
“Muhammadiyah harus teguh dalam manhaj tarjih, cerdas membaca perkembangan zaman, dan konsisten menghadirkan amal nyata bagi umat dan bangsa,” tegasnya.
Ustadz Pujiono, yang juga Mudir PonpesMU Manafiul Ulum Sambi sekaligus mahasiswa doktoral Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), mengajak kader PCA Banyudono untuk terus meningkatkan kapasitas keilmuan, kedalaman spiritual, dan peran sosial keumatan.
Melalui Baitul Arqam ini, diharapkan lahir kader-kader ‘Aisyiyah yang ideologis, militan, dan berkemajuan, siap menjadi motor penggerak dakwah pencerahan di tengah masyarakat. (*)
✒️ Abadi

