Site icon TAJDID.ID

Dinas Dikbud Apresiasi Kegiatan Simulasi Mitigasi Bencana IGABA Kabupaten Tegal

TAJDID.ID~Tegal || Ikatan Guru ‘Aisyiyah Bustanul Athfal (IGABA) Kabupaten Tegal menyelenggarakan kegiatan simulasi mitigasi bencana yang diikuti oleh 220 peserta dari berbagai satuan PAUD. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua IGABA Kab. Tegal, Sriyati, S.Pd, dengan tujuan memberikan penguatan dan dukungan kepada para guru dalam memahami dan menghadapi potensi bencana, khususnya di lingkungan sekolah.

Dilaksanakan pada Selasa, (9/12) di Obyek Wisata Radjo Tater Kec. Pangkah
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal melalui Kasi PAUD, Nur Ibnu Hakim, S.Pd, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat relevan dan strategis. “Kami sangat mengapresiasi inisiatif IGABA dalam menyelenggarakan simulasi mitigasi bencana. Ini menunjukkan kepedulian terhadap keselamatan anak-anak usia dini dan kesiapan para pendidik dalam menghadapi situasi darurat. Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lainnya,” tuturnya.

Dalam sambutannya, Sriyati menyampaikan bahwa kegiatan ini penting untuk membekali para guru dengan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam menghadapi situasi darurat. “Kami tidak mengharapkan adanya bencana, karena bencana datang secara tiba-tiba. Namun, dengan bekal pengetahuan ini, para guru diharapkan mampu memberikan penanganan pertama yang tepat saat bencana terjadi, demi keselamatan anak-anak didik kita,” ujarnya.

Simulasi ini dibagi menjadi tiga klaster utama, yaitu klaster reptil, klaster gempa bumi, dan klaster banjir. Masing-masing klaster dirancang untuk memberikan pengalaman langsung dan pemahaman praktis mengenai langkah-langkah penyelamatan dan evakuasi yang tepat sesuai jenis bencana.

Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Tegal, Qomari, turut hadir dan memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi yang baik antara IGABA, LLHPB ‘Aisyiyah, dan Lembaga Resiliensi Bencana Kabupaten Tegal. “Ini adalah langkah nyata dalam meningkatkan kapasitas guru dan aktivis pendidikan dalam mengurangi risiko bencana. Harapannya, kegiatan ini tidak hanya menjadi teori, tetapi menjadi pembelajaran nyata dalam membangun kesiapsiagaan,” ungkapnya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para guru PAUD di Kabupaten Tegal semakin siap dan sigap dalam menghadapi berbagai potensi bencana, serta mampu menjadi garda terdepan dalam melindungi anak-anak dari risiko yang mungkin terjadi. (*)

 

✒️ Riza A. Novanto

Exit mobile version