TAJDID.ID~Medan || Forum Dekan Fakultas Hukum dan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Perguruan Tinggi Muhammadiyah (Fordek FH & STIH PTM) se-Indonesia menyalurkan bantuan sosial sebesar Rp 37. 9000.000 untuk korban banjir dan longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Ketua Fordek FH & STIH PTM se-Indonesia, Dr. Faisal, SH., M.Hum., didampingi Sekjend Dr Satria Unggul Wicaksono, SH.,MH, dan Bendum Dr Dwi Nur Fauziah, SH.,MH, menyampaikan bahwa penggalangan dana ini merupakan bentuk kepedulian dan solidaritas sivitas akademika hukum Muhammadiyah terhadap masyarakat yang terdampak bencana di berbagai daerah.
“Ini adalah wujud nyata solidaritas keluarga besar Fakultas Hukum dan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Muhammadiyah terhadap saudara-saudara kita yang sedang mengalami musibah. Alhamdulillah, dari 27 Fakultas Hukum PTM se-Indonesia terkumpul dana Rp 37.900.000,” ujar Dr. Faisal, Rabu (10/12).
Dana tersebut kemudian disalurkan melalui empat kampus PTM yang berada di wilayah terdampak dan berkoordinasi langsung dengan relawan serta jaringan Muhammadiyah setempat. Rinciannya yaitu:
1. Aceh – disalurkan melalui FH UM Aceh sebesar Rp 14.100.000
2. Sumatera Barat – disalurkan melalui FH UM Sumbar sebesar
Rp 8.850.000
3. Sumatera Utara (Medan, dialokasikan ke Aceh Tamiang) – melalui FH UMSU sebesar Rp7.500.000
4. Sumatera Utara (Tapanuli Selatan) – melalui FH UM Asahan sebesar Rp 7.500.000
Dr. Faisal menjelaskan bahwa penyaluran dilakukan secara cepat agar bantuan dapat segera dimanfaatkan oleh warga yang membutuhkan.
Kami memastikan bantuan tersalurkan tepat sasaran melalui jaringan FH PTM di daerah masing-masing. Koordinasi berjalan baik, dan seluruh dana diprioritaskan untuk kebutuhan mendesak para korban,” katanya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh fakultas hukum Muhammadiyah di Indonesia yang telah terlibat dalam donasi ini.
Kami mengucapkan terima kasih kepada 27 Fakultas Hukum PTM yang telah berpartisipasi. Semoga apa yang diberikan menjadi amal jariyah dan mampu sedikit meringankan beban masyarakat di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat,” tambahnya.
Fordek FH & STIH PTM se-Indonesia menegaskan bahwa aksi-aksi sosial akan terus dilakukan sebagai bagian dari komitmen perguruan tinggi Muhammadiyah dalam membumikan gerakan kemanusiaan dan kebermanfaatan bagi masyarakat luas.(*)

