Site icon TAJDID.ID

BNPT RI dan FKPT Jatim Perkuat Edukasi Antiradikalisme di Kampus dan Masyarakat

TAJDID.ID~Surabaya || Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI bersama Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Timur kembali mempertegas komitmennya dalam mencegah penyebaran paham radikalisme dan ekstremisme berbasis kekerasan. Melalui kegiatan edukasi di kampus serta penguatan peran masyarakat, BNPT dan FKPT menekankan pentingnya mitigasi dini untuk mencegah berkembangnya jaringan terorisme. Hal ini diungkapkan saat kegiatan Penguatan Kampus Kebangsaan bertajuk “Jaga Kampus Kita” yang digelar di UIN Sunan Ampel Surabaya, Selasa (09/12/2025).

Kepala BNPT RI, Irjen Pol. Eddy Hartono menyampaikan bahwa aparat intelijen dan keamanan terus melakukan pemantauan ketat terhadap perkembangan jaringan terorisme, baik di dalam negeri maupun potensi pihak-pihak yang mengarah kepada ekstremisme kekerasan.

“Upaya pencegahan dan mitigasi terus dilakukan oleh aparat intelijen untuk memantau pergerakan jaringan terorisme di Indonesia, maupun pihak-pihak lain yang mengarah ke perbuatan ekstremisme berbasis kekerasan. Pemantauan ini tidak pernah berhenti,”

Ia menjelaskan bahwa kampus menjadi salah satu sasaran penetrasi ideologi radikal, sehingga edukasi harus diperkuat.

“Masuknya paham radikalisme di kampus sangat nyata. Karena itu hari ini kita lakukan edukasi mengenai modus operandi serta perkembangan terorisme kekinian. Saat ini media sosial menjadi wadah efektif untuk propaganda, rekrutmen, dan penyerangan oleh kelompok terorisme, sehingga perlu mitigasi yang kuat di kalangan kampus,” ujarnya.

Penguatan Sistem Keamanan Lewat Tiga Pilar
Eddy juga menyoroti pentingnya pencegahan dari tingkat masyarakat paling bawah. Ia menekankan peran tiga pilar, lurah/kepala desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas.

“Kami mengimbau tiga pilar di desa agar menanamkan nilai-nilai perlindungan kepada masyarakat, termasuk menerapkan wajib lapor bagi warga yang baru pindah. Dengan begitu identifikasi dapat dilakukan sejak awal dan mitigasi bisa berjalan. Ini sistem yang kita bangun agar terorisme tidak memiliki ruang untuk tumbuh,” ungkap Kepala BNPT.

FKPT Jatim Fokus Edukasi Perempuan, Anak, dan Remaja
Ketua FKPT Jawa Timur, Prof. Dr. Hj. Husniyatus Salamah Zainiyati, M.Ag., menegaskan bahwa FKPT berkomitmen kuat memberikan edukasi pencegahan radikalisme kepada masyarakat di berbagai lini.

“FKPT Jatim berkomitmen melakukan edukasi kepada masyarakat tentang upaya pencegahan radikalisme. Beberapa kegiatan kami fokuskan pada segmen perempuan, anak, dan mahasiswa atau remaja,” jelasnya.

Menurut Prof. Titik, tiga kelompok tersebut adalah golongan yang sangat rentan terpapar paham intoleransi dan radikalisme, terutama melalui platform digital.

“Perempuan, anak, dan remaja adalah sasaran utama penyebaran paham intoleransi melalui dunia maya. Karena itu kami memberikan edukasi literasi digital, termasuk dalam perkuliahan. Misalnya, pentingnya cek and ricek sebelum menyebarkan konten digital, serta menjaga komunikasi harmonis dan terbuka dalam keluarga,” pungkasnya. (*)

 

Penulis: Andi Hariyadi

Exit mobile version