TAJDID.ID~Medan || Kantor layanan Lazismu Sukaramai menggelar aksi kemanusiaan untuk membantu korban bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera. Melalui gerakan solidaritas yang dibuka sejak beberapa hari terakhir, Lazismu berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp5 juta rupiah, disertai sejumlah paket sembako, pakaian layak pakai, serta kebutuhan dasar lainnya.
Aksi penggalangan dana ini digerakkan oleh tim Lazismu Sukaramai bersama relawan, salah satunya Staf Ahli Lazismu Sukaramai, Arham Wahyudi, yang turut terlibat dalam proses pengumpulan, pengepakan, dan pendistribusian bantuan. Ia menyampaikan bahwa antusiasme masyarakat cukup tinggi dalam memberikan bantuan untuk korban yang terdampak.
“Alhamdulillah, kepedulian warga sangat luar biasa. Bantuan berupa uang tunai, makanan siap saji, sembako, serta pakaian terus berdatangan. Semuanya akan kami salurkan langsung ke wilayah yang mengalami dampak terparah,” ujar Arham Wahyudi.
Hingga berita ini diturunkan, tim Lazismu telah menyiapkan sejumlah kardus berisi kebutuhan pokok seperti mie instan, biskuit, beras, minyak goreng, serta perlengkapan sandang. Seluruh bantuan ini akan didistribusikan ke daerah terdampak banjir, termasuk kawasan pemukiman yang saat ini terendam parah.
Lazismu Sukaramai juga membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin ikut berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan ini. Donasi dapat disalurkan melalui rekening resmi Lazismu atau langsung ke posko pengumpulan bantuan di Masjid Jamik Taqwa.
“Bencana ini membutuhkan aksi cepat dan gotong royong. Kami berharap lebih banyak pihak ikut ambil bagian untuk meringankan beban saudara-saudara kita,” tambah Arham.
Banjir di sejumlah wilayah Sumatera telah menyebabkan putusnya akses jalan, terendamnya rumah warga, serta kerusakan fasilitas umum. Kehadiran bantuan dari berbagai lembaga kemanusiaan diharapkan mampu membantu kebutuhan mendesak para penyintas.
Lazismu memastikan proses penyaluran bantuan dilakukan secara transparan dan tepat sasaran hingga seluruh donasi tiba di tangan warga yang membutuhkan.